Example floating
Example floating
Home

Rekrut Pemilih Muda dan Milenial, PKS Targetkan Minimal 15% Suara

A. Daroini
×

Rekrut Pemilih Muda dan Milenial, PKS Targetkan Minimal 15% Suara

Sebarkan artikel ini

Jakarta, Memo
Para pengurus PKS di pusat sudah berkomitmen untuk merekrut pemilih pemula dan milenial, untuk dijadikan bakal calon legislatif. Tekat Partai Keadilan Sejahtera  tersebut, sesuai yang diamanatkan dalam munas untuk mencapai target minimal sebanyak 15 prosen.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menarget dapat mengangkat pencapaian suara pada Pemilu 2024. Usaha recruitment calon anggota legislatif (calon legislatif) milenial jadi sandaran untuk dapat menggandeng semakin banyak pemilih muda.

Baca Juga: Rahmat Santoso Kritik Pengembalian Merek Lama: “Ini Kejanggalan Hukum”

Juru bicara DPP PKS Muhammad Kholid mengatakan, partainya menetapkan dapat menambahkan pencapaian suara 2x lipat pada pemilu legislatif (pileg) nanti. Pada Pileg 2019, PKS raih 8,21 % suara. “Kami sasaran minimum 15 % suara sesuai keputusan munas,” jelasnya.

Dalam tentukan calon legislatif, pihaknya akan lakukan gabungan di antara calon legislatif external dan intern. Terhitung fasilitas ketentuan afirmasi 30 % calon legislatif wanita. Sekitar 30 % dari keseluruhan calon legislatif datang dari milenial.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Ancam Sanksi Tegas Bank Nakal Penyalur KUR, Jamin Akses Modal Tanpa Agunan

Menurutnya, PKS ingin mengikutsertakan angkatan milenial sebagai subyek politik. Keterkaitan mereka penting karena angkatan milenial jadi pemilih sebagian besar pada pemilu mencatatng.

Kholid menerangkan, saat lakukan penjaringan calon legislatif, partainya membuat team professional independen. Team itu diharap sanggup menjala calon legislatif berkualitas yang dapat tingkatkan pencapaian suara PKS. “Mereka yang hendak lakukan proses asesmen calon legislatif,” jelasnya.

Baca Juga: KH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI

Tetapi, lanjut ia, karena PKS sebagai partai kader, faksinya juga akan masih tetap memprioritaskan kader. Bakal ada paket khusus untuk figur external. Selainnya calon legislatif, PKS sedang mempersiapkan recruitment dan training beberapa saksi.

Berkaitan dengan konsolidasi Pemilihan presiden 2024, PKS masih merajut komunikasi dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat. Ada team kecil yang telah dibentuk. Gagasan pembangunan konsolidasi dipercaya makin matang. “Kesempatan makin besar. Telah 80 % perkembangannya,” ungkapnya.

Beberapa nama akan digotong PKS dalam pilpres. Tetapi, satu calon paling kuat ialah bekas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Ia akan disodorkan sebagai alternative calon wakil presiden yang menemani Anies Baswedan.