Example floating
Example floating
Home

Wabah PMK Merebak! Pasar Hewan Tikung Lamongan Ditutup Sementara untuk Kendalikan Penyebaran

Avatar
×

Wabah PMK Merebak! Pasar Hewan Tikung Lamongan Ditutup Sementara untuk Kendalikan Penyebaran

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO – Pasar Hewan Tikung di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, resmi ditutup sementara mulai Minggu (12/1/2025) untuk mencegah penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sedang melanda wilayah tersebut. Penutupan ini berdasarkan Surat Edaran Bupati Lamongan yang dikeluarkan pada 10 Januari 2025.

Kepala UPT Pasar Hewan Tikung, Isrofil, menjelaskan bahwa langkah penutupan ini bertujuan mencegah penyebaran PMK lebih luas. “Penutupan pasar ini merupakan upaya serius untuk mengendalikan wabah dan melindungi para peternak,” ujarnya.

Sejumlah petugas keamanan telah disiagakan untuk memastikan penutupan pasar berjalan tertib. Selain itu, sosialisasi intensif juga dilakukan kepada pedagang sapi terkait langkah-langkah yang harus diambil selama penutupan berlangsung.

Namun, beberapa pedagang masih terlihat mendatangi lokasi pasar karena belum mengetahui adanya penutupan. “Kami datang karena tidak tahu ada penutupan. Kami berharap wabah ini segera selesai agar pasar bisa kembali normal,” keluh seorang pedagang sapi.

Sejak 10 Januari 2025, lebih dari 500 ekor sapi dilaporkan terinfeksi PMK di wilayah Lamongan, dengan 22 ekor di antaranya mati akibat penyakit tersebut. Penutupan sementara ini diharapkan dapat membantu menghentikan penyebaran penyakit secara efektif.

Pihak berwenang optimistis bahwa langkah ini akan mempercepat proses pengendalian wabah, sehingga Pasar Hewan Tikung dapat kembali beroperasi seperti sediakala.

Baca Juga  DPRD Kota Blitar Gelar Paripurna Serah Terima Jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota