Puasa Asyura dalam Bulan Muharram: Keutamaan, Tanggal Puasa 10 Muharram 2023, dan Tata Cara Berpuasa
Dalam tradisi agama Islam, puasa Asyura pada bulan Muharram menjadi amalan sunnah yang sangat dihormati. Puasa ini berdasarkan riwayat hadits yang mencatatkan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya.
Keutamaan puasa di bulan Muharram juga telah dijelaskan dalam beberapa hadits yang menyebutkan manfaat spiritual bagi umat Muslim. Untuk tahun 2023, puasa 10 Muharram diperkirakan jatuh pada tanggal 28 Juli.
Sebagai bagian dari tradisi puasa sunnah, puasa Asyura dapat membawa berkah dan menghapus dosa selama setahun yang lalu. Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang keutamaan puasa Asyura, tanggal puasa 10 Muharram 2023, dan tata cara melaksanakannya
Keutamaan dan Tanggal Puasa 10 Muharram 2023 dalam Kalender Hijriah
Salah satu tradisi yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW pada bulan Muharram adalah puasa Asyura. Puasa ini dilakukan setiap tanggal 10 Muharram dalam kalender Hijriah. Jika mengacu pada kalender Masehi, puasa 10 Muharram 2023 jatuh pada tanggal 28 Juli 2023.
Asas dari amalan sunnah ini berasal dari salah satu riwayat hadits yang diceritakan oleh Hafshah bin Umar bin Khattab RA. Puasa Asyura dianggap sebagai amalan yang selalu dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Dari Hafshah RA, dia berkata, “Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW, yaitu puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Zulhijah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh.” (HR Ahmad dan An Nasa’i)
Selain itu, Rasulullah SAW juga pernah menyebutkan keutamaan puasa di bulan Muharram dalam salah satu hadits yang diriwayatkan dengan sanad shahih. Bunyi haditsnya adalah,
“Puasa yang paling utama setelah bulan Ramadan adalah puasa di bulan Muharram, dan salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat malam.” (HR Muslim)
Dalam kitab al-Musnad, juga dijelaskan bahwa orang yang berpuasa di bulan Muharram dapat mendapatkan pengampunan dari Allah SWT. Hadits ini dijelaskan oleh Ali bin Abi Thalib yang mengutip sabda Rasulullah SAW,
“Jika engkau ingin berpuasa setelah Ramadan, maka berpuasalah pada bulan Muharram. Sesungguhnya bulan tersebut adalah bulan Allah dan pada bulan itu terdapat satu hari di mana ketika suatu kaum bertobat, Allah juga menerima tobat kaum yang lain.” (HR Tirmidzi)
Puasa 10 Muharram 2023 jatuh pada tanggal 28 Juli 2023, jika merujuk pada konversi kalender Hijriah ke Masehi, dengan berlandaskan Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1445 H yang bertepatan dengan Rabu, 19 Juli 2023.
Hari Asyura merupakan salah satu hari di bulan Muharram yang dihormati dalam agama Islam. Sebagai penghormatan, umat Islam berpuasa sunnah pada hari tersebut untuk mengenang kemenangan yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa AS.
Tata Cara dan Makna Spiritual di Balik Puasa Asyura
Dalam hadits, disebutkan bahwa ketika Rasulullah SAW tiba di Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa di hari Asyura. Ketika ditanya tentang hari itu, mereka menjawab, “Hari yang baik, hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, sehingga Musa pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur kepada Allah.”
Mendengar itu, Rasulullah SAW bersabda, “Kami (kaum Muslimin) lebih berhak menghormati Musa daripada kalian.” Akhirnya, Rasulullah SAW berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa juga. (HR Muslim)
Dahulu, Rasulullah SAW pernah mewajibkan umat Islam untuk berpuasa Asyura, tetapi kemudian aturan ini bergeser setelah syariat puasa Ramadan diturunkan. Kini, puasa Asyura menjadi amalan sunnah.
Salah satu keutamaan puasa Asyura yang disebutkan dalam hadits adalah bahwa puasa ini dapat menghapus dosa selama setahun yang lalu. Rasulullah SAW bersabda,
“Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura, dan beliau menjawab, “Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim)
Untuk berpuasa Asyura, dibutuhkan niat yang sah. Niat puasa Asyura dapat dibaca sebagai berikut, “Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati ‘Asyura lillahi ta’ala” yang artinya “Saya berniat berpuasa sunnah Asyura karena Allah Ta’ala.”
Tata cara berpuasa Asyura sama dengan puasa sunnah lainnya. Niat bisa dibaca beberapa waktu sebelum puasa dimulai, boleh dilakukan pada malam hari, paling lambat sebelum waktu Subuh tiba. Artinya, waktu untuk membaca niat dimulai dari masuk waktu Maghrib hingga sebelum fajar menyingsing
Puasa Asyura dalam Bulan Muharram: Keistimewaan, Tanggal Puasa 10 Muharram 2023, dan Makna Spiritual
Dengan demikian, puasa Asyura menjadi momen berharga bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Melalui pelaksanaan puasa Asyura, umat Muslim berharap mendapatkan pengampunan dan keberkahan-Nya.
Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman lebih tentang pentingnya puasa Asyura dalam bulan Muharram dan menginspirasi umat Muslim untuk melaksanakannya dengan ikhlas dan penuh rasa syukur