MEMO – Mahkamah Agung Arab Saudi mengimbau umat Muslim untuk melakukan pengamatan hilal Ramadan pada Jumat, 28 Februari 2025, guna menentukan dimulainya bulan suci Ramadan tahun ini.
Menurut Al Arabiya, jika hilal tampak setelah salat Maghrib, maka Ramadan akan dimulai pada 1 Maret. Namun, jika hilal tidak terlihat, maka bulan Ramadan diperkirakan akan dimulai pada 2 Maret.
Mahkamah Agung Arab Saudi meminta agar siapa pun yang berhasil melihat hilal, baik secara langsung dengan mata telanjang maupun menggunakan teropong, untuk segera melaporkan temuannya ke pengadilan terdekat. Mereka juga dapat menghubungi pusat observasi yang telah ditunjuk untuk membantu dalam proses pelaporan.
Pengamatan hilal sangat penting dalam penentuan awal bulan Ramadan, karena kalender Islam berpedoman pada perhitungan bulan lunar. Pemerintah Arab Saudi memiliki peran kunci dalam menentukan awal bulan Ramadan, yang biasanya menjadi acuan bagi banyak negara Muslim di seluruh dunia.
Walaupun beberapa negara memilih menggunakan metode hisab (perhitungan astronomi) untuk menentukan awal Ramadan, pengamatan hilal tetap menjadi tradisi utama dalam menetapkan tanggal awal bulan suci menurut kalender Hijriah.