Pusaran Angin Menjulang ke langit, Gegerkan Warga Ngawi, Diduga Pertanda Ada Bencana. Beberapa video beredar di media sosial warga Ngawi. Video itu merekam pusaran angin yang terjadi di kawasan Kecamatan Geneng, Ngawi, Jumat (11/11/2022). Pusaran angin yang memanjang hampir ke bawah itu direkam warga dan pengguna jalan.
Dalam video, terlihat ada pusaran angin yang berbentuk mirip tornado namun kecil. Kemudian, di sekelilingnya terlihat awan mendung. Warga pun sempat geger dan takut jika pusaran itu turun dan mengakibatkan sejumlah kerusakan.
Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi Agung Prasetyo membenarkan kejadian itu. Dia mendapatkan rekaman itu dari salah satu warga. Diperkirakan kejadian itu sekitar pukul 14.15 WIB.
Agung mengklaim tak ada dampak bagi warga masyarakat. Karena pusaran angin tak sampai turun ke pemukiman masyarakat. Diduga, pusaran itu dari arah utara menuju arah selatan atau kawasan Kecamatan Gerih, Ngawi.
“Memang betul di di sekitar langit kawasan Geneng dan Gerih. Kejadiannya sekitar pukul 14.15 WIB. Saya dapat rekaman dari masyarakat setempat. Tidak ada dampak bagi pemukiman masyarakat atau bangunan lainnya,” kata Agung pada beritajatim.com, Jumat (11/11/2022).
Pantauan terakhir, diduga pusaran terlihat di kawasan Gerih Ngawi, Jawa Timur dan sebelum turun sudah tak terlihat lagi pusaran angin tersebut. “Terakhir terpantau sudah agak pudar, atau pusaran sudah tak seperti video awalnya. Saat itu di kawasan Gerih,” katanya.
Dia mengingatkan masyarakat agar senantiasa waspada dengan hal tersebut. Sehingga, warga diminta untuk tetap di rumah atau tempat yang aman khususnya saat hujan deras turun. Apalagi hujan disertai angin kencang. Jika memerlukan bantuan karena terdampak bencana alam, warga diminta untuk menghubungi BPBD atau pihak terkait.
Diketahui, BMKG Juanda telah mengeluarkan peringatan dini bahwa akhir pekan ini cuaca di sebagian besar wilayah Jatim berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Pada masa pancaroba jenis awan-awan yang terbentuk adalah awan-awan konvektif yang sifatnya lokal. Awan jenis ini berpotensi menyebabkan hujan intensitas lebat dan dalam durasi singkat, angin kencang atau puting beliung, dan petir