Sekretaris Jenderal Dewan Masjid Indonesia (DMI) Imam Addaruquthni mengatakan bahwa kondisi kasus pandemi Covid-19 berangsur-angsur melandai.
Untuk itu pihaknya memaklumi apabila ada masjid yang telah merapatkan shaf maupun sebaliknya. “Ya tentunya itu pilihan pengurus masjidnya. Mungkin mereka punya pertimbangan sendiri-sendiri dalam merapatkan atau merenggangkan shaf sholat,” kata Imam
Pihaknya menilai bahwa imbauan merapatkan shaf sholat dari MUI merupakan respons atas kondisi pandemi yang semakin melandai. Sebab, kata dia, status Covid-19 yang semula pandemi kini akan beralih menjadi endemi sebagaimana yang disampaikan pemerintah.