MADIUN, [Memo] –
Hujan deras yang turun mengguyur Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, pada Selasa (28/10/2025) sore sempat menyisakan duka. Curah hujan tinggi memicu tanah longsor di Dusun Tegir, Desa Padas, di mana material tebing setinggi empat meter ambrol dan menimpa rumah warga.
Baca Juga: UNM dan Polisi Perkuat Penjagaan Usut Dugaan Bentrokan Mahasiswa di Parangtambung
Rumah milik Edi Sujoko menjadi korban keganasan alam tersebut. Bagian dapur dan kamar mandi yang menjadi tumpuan aktivitas harian hancur tertimpa material tanah. Edi hanya bisa pasrah melihat kerusakan yang terjadi di kediamannya.
“Setelah hujan reda, malamnya saya mendengar suara gemuruh. Saat dicek, tembok belakang rumah sudah jebol,” ujar Edi dengan nada haru, Rabu (29/10/2025) pagi.
Meskipun kerusakan yang terjadi cukup parah, ada satu hal yang patut disyukuri: tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Beruntung, saat tebing itu longsor, rumah dalam keadaan kosong. Namun, lumpur dan material tanah bercampur air menutupi sebagian lantai, membuat proses pembersihan membutuhkan upaya ekstra.
Semangat Gotong Royong Mengalahkan Material Longsor
Kisah inspiratif sejati justru muncul setelah bencana terjadi. Begitu hari berganti pagi, warga Desa Padas tidak menunggu komando. Sejak subuh, mereka bersama-sama dengan petugas gabungan, bahu-membahu membersihkan sisa material longsoran.
Baca Juga: Pemerintah Basmi Tambang Ilegal di Halimun Salak, Petugas Gugur Sebagai Pahlawan Konservasi












