Tak Ada Uang Tranport, 300 Massa Reses DPRD PDI-P Jatim Geger

Tak Ada Uang Tranport, 300 Massa Reses DPRD PDI-P Jatim Geger

Blitar, Memo

Gara gara tidak ada uang transport yang dijanjikan di momen acara reses angota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, masa reses bubarkan diri.

Bacaan Lainnya

Sebelum acara bubar, angota massa yang mengikuti reses, gaduh hingga tak terkendali. Ratusan masa sejak menerima bingkisan kaos mulai curiga. Pasalnya, dalam kaos tersebut, tidak ada cinderamata da uang transport.

Sementara itu, saat acara dimulai, Guntur Wahono, anggota DPRD Jatim Fraksi PDI Perjuangan, menanyakan aspirasi yang diuskan oleh par tamu undangan.

Sambutan Guntur tidak dihiraukan olah ratusan massa. Merea bersikap apatis, setelah melihat bingkisan tidak ad uang transportasi.

Gara-gara tidak menerima uang transport dari Anggota DPRD Jatim Fraksi PDI-P Dapil 7 Guntur Wahono, ratusan peserta reses geger. Acara memalukan tersebut, digelar di Desa Bendosewu Kecamatan Talun Kabupaten Blitar, Selasa pukul 20.00.

Sehingga, acara yang menampung aspirasi masyarakat itu, bubar sebelum waktunya. Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, sejak pukul 19.30 para undangan sekitar 300 orang mulai berdatangan. Di sini, panitia hanya menyiapkan paket berisi minyak goreng dan kaos.

Namun para undangan sudah mulai gelisah setelah, memeriksa bingkisan tidak ada uang transportnya. Begitu Guntur Wahono mulai meminta program apa saja yang dikehendaki masyarakat Bendosewu, satupun tidak ada yang bertanya. Celetukan suara sumbang dari undangan belakang meminta uang transport.

Pos terkait