Surabaya, MEMO.
Di mana ada kemauan di situ ada jalan. Peribahasa itu mungkin tepat untuk melukiskan kegigihan pria bernama Abdi Munawar Daeng ini dalam menggapai pendidikan tertinggi yaitu doktor ternyata diawali dengan menjadi anak loper koran harian pagi Jawa Pos di Surabaya.
“Sejak tahun 1988 setiap pagi buta ketika teman-teman sekolahku masih tidur saya sudah berkeringat loper koran dan sejak itu tidak pernah meminta uang sekolah atau uang jajan ke orang tua dan alhamdulillah kemandirian itu berlangsung terus mulai SD, SMP, SMK dan kuliah hingga berhasil menyelesaiakan pendidikan S3 hukum tidak pernah membebani orang tua dalam urusan pendidikan bahkan bisa meraih gelar Doktor membanggakan” jelas pria yang dikenal sederhana itu.
Sejak kecil pria dengan panggilan mas Abdi ini saat masih kelas 4 SD setiap pagi selalu bangun sekitar jam 3.30 WIB dan sebelum adzan Subuh telah mengayuh sepeda anginnya menuju agen koran di kawasan Surabaya timur untuk mengirimkan seratusan koran harian pagi ke rumah-rumah yang sudah menjadi langganannya tersebut rutin dikerjakannya hingga tahun 2013.
