Example floating
Example floating
banner 728x250
Abata

Silaturahmi Keuskupan Surabaya Hangatkan Lebaran di Rumah Khofifah

Avatar
×

Silaturahmi Keuskupan Surabaya Hangatkan Lebaran di Rumah Khofifah

Sebarkan artikel ini

MEMO – Di hari kedua perayaan Idul Fitri 2025, suasana hangat dan penuh persaudaraan terasa di kediaman Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Jalan Jemursari, Surabaya. Khofifah menerima kunjungan silaturahim dari rombongan Keuskupan Surabaya, sebuah momen yang semakin mempererat tali persaudaraan antarumat beragama di Jawa Timur.

Rombongan Keuskupan Surabaya dipimpin langsung oleh Uskup Surabaya RD Agustinus Tri Budi Utomo, didampingi oleh para suster dan sejumlah umat Katolik. Perwakilan dari Pemuda Katolik juga turut hadir dalam acara yang penuh keakraban ini.

“Ini adalah bukti nyata bahwa persaudaraan antarumat beragama di Jawa Timur terjalin dengan sangat baik,” ungkap Khofifah dengan penuh syukur.

Ia menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Keuskupan Surabaya yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturahim, sehingga momentum Idul Fitri tahun ini menjadi semakin istimewa dan bermakna.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Keuskupan Surabaya dan para suster. Kehadiran ini sungguh menghangatkan jalinan silaturahmi kita,” tutur Khofifah.

Gubernur Jawa Timur berharap agar pertemuan yang penuh kehangatan ini dapat menjadi simbol kuatnya persaudaraan lintas agama yang terus dibangun dan dipelihara di berbagai kesempatan.

“Semoga persaudaraan yang telah terjalin dengan baik ini dapat terus kita kembangkan di berbagai lini, tempat, dan waktu,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menegaskan bahwa silaturahim yang terjalin di momentum Idul Fitri semakin mempererat hubungan yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat.

“Momentum Idul Fitri ini harus kita sambut dengan penuh kehangatan dan sukacita. Saya sangat senang bisa bertemu dan menyapa masyarakat secara langsung,” kata Khofifah.

Tak lupa, Gubernur Jawa Timur juga mengimbau kepada masyarakat yang sedang dalam perjalanan mudik untuk selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap prima dan memanfaatkan rest area yang telah disediakan untuk beristirahat.

“Jika merasa lelah, jangan memaksakan diri. Pemerintah Jawa Timur telah menyediakan 412 rest area berbasis masjid yang ramah dan nyaman bagi para pemudik,” imbaunya.

Sementara itu, Uskup Surabaya RD Agustinus Tri Budi Utomo menyampaikan bahwa tahun ini umat Katolik dan Muslim menjalankan ibadah puasa dalam waktu yang berdekatan. Hal ini menjadi momentum yang sangat baik untuk membangun dialog dan kolaborasi yang lebih erat antara umat Katolik, Kristiani, dan Muslim.

“Idul Fitri adalah kemenangan dalam melawan hawa nafsu, ego sektoral, serta kejahatan dunia. Kami juga akan merayakan Hari Raya Paskah dalam waktu dekat, sehingga ini menjadi peluang yang sangat baik untuk memperkuat persaudaraan sejati di antara kita,” ujar Uskup Agustinus.

Open house yang digelar di kediaman Gubernur Khofifah berlangsung dalam tiga sesi, mulai dari pagi hingga malam hari. Antusiasme ribuan warga terlihat jelas, mereka memadati Jalan Jemursari sejak pukul 10.00 WIB.

Masyarakat dari berbagai lapisan berbondong-bondong datang untuk bersilaturahim dan berjabat tangan langsung dengan Gubernur Jawa Timur.

Suasana penuh syukur dirasakan oleh warga yang hadir. Arif, seorang warga Wonocolo, mengaku sangat senang bisa bertemu langsung dengan Gubernur Khofifah dan mendapatkan bingkisan.

“Selain bisa bersalaman dengan Ibu Gubernur, kami juga mendapat sarapan dan gula 1 kilogram serta THR. Terima kasih banyak, Ibu Khofifah,” ungkap Arif dengan wajah sumringah.

Hal senada juga disampaikan oleh Umi, warga Jemursari, yang datang bersama anaknya. Ia bersyukur bisa bersilaturahim dengan Gubernur Jawa Timur.

“Alhamdulillah, anak saya juga dapat THR. Semoga Ibu Khofifah selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam memimpin Jawa Timur,” tutur Umi dengan penuh harap.