“Kami tidak memihak merek A, B, C. Semuanya bergantung pada e-katalog, ada proses dan seleksi yang dilakukan. Tanyakan kepada LKPP mengenai prosesnya. Seperti mobil dinas, itu juga masuk ke dalam e-katalog. Jadi, prosesnya adalah melalui e-katalog dan seleksi LKPP, termasuk mengenai tingkat komponen dalam negeri (TKDN), layanan purna jual, dan hal lainnya,” ujarnya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, pada hari Jumat (3/11).
Di lain pihak, Daniel Suhardiman, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), mengungkapkan bahwa setidaknya ada empat perusahaan yang akan mengikuti tender pengadaan rice cooker tersebut.
“Belum semuanya dikonfirmasi, namun kemungkinan Sanken, Maspion, Cosmos, dan Polytron akan berpartisipasi. Mengenai merek lainnya, informasi yang saya terima masih belum ada,” ungkap Daniel pada hari Selasa (24/10).
Tantangan dan Progres Distribusi Rice Cooker Gratis oleh Kementerian ESDM