JAKARTA,– Perjuangan menjaga paru-paru bumi dari kerusakan ilegal terus berlangsung dengan pengorbanan heroik. Dalam operasi gabungan menindak penambangan emas tanpa izin (PETI) di kawasan vital Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Jawa Barat, satu petugas negara, Adi Pamungkas, gugur sebagai pahlawan konservasi.
Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) Rohmat Marzuki menyampaikan duka mendalam atas kepergian almarhum. “Kami menyampaikan duka mendalam kepada keluarga almarhum Adi Pamungkas. Semoga Allah menerima seluruh pengabdiannya dalam menjaga hutan,” kata Wamenhut, Selasa (4/11), menegaskan tingginya risiko yang dihadapi para penjaga hutan.
Baca Juga: UNM dan Polisi Perkuat Penjagaan Usut Dugaan Bentrokan Mahasiswa di Parangtambung
Meskipun menghadapi pengorbanan, semangat operasi penindakan yang melibatkan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) sejak Rabu, 29 Oktober 2025, tidak surut. Ancaman terhadap TNGHS sangat nyata: Ditjen Penegakan Hukum (Gakkum Kemenhut) telah mengidentifikasi setidaknya 411 lubang penambangan emas ilegal dan sekitar 1.119 pondok kerja yang tersebar di tujuh lokasi utama, termasuk Gunung Telaga, Cisoka, dan Gunung Kencana.
Penindakan Cepat dan Komitmen Tanpa Henti
Operasi dimulai dari Blok Ciear, Desa Cisarua, Bogor. Tim gabungan yang terdiri dari Ditjen Gakkum Kehutanan, Balai Gakkumhut Jabalnusra, Balai TNGHS, Yonif 315, dan Koramil Cigudeg, langsung bergerak cepat.












