Di lokasi penindakan, tim berhasil melakukan penghancuran 31 tenda atau gubuk penambangan liar. Selain menertibkan sarana, mereka juga mengamankan barang bukti berbahaya seperti bahan kimia sianida, jeriken bekas oli, dan timbangan manual. Langkah ini adalah tindakan tegas untuk menghentikan kerusakan lingkungan yang tak terhitung nilainya.
Pemerintah menyadari bahwa upaya penindakan ini penuh tantangan, terutama karena pola “kucing-kucingan” yang dimainkan para pelaku. Oleh karena itu, koordinasi yang solid terus ditingkatkan dengan pengelola TNGHS, pemerintah daerah, dan seluruh unsur penegak hukum untuk memastikan operasi lanjutan dapat berjalan efektif.
Baca Juga: UNM dan Polisi Perkuat Penjagaan Usut Dugaan Bentrokan Mahasiswa di Parangtambung
Pengorbanan Adi Pamungkas menjadi pengingat berharga akan komitmen pemerintah untuk mewariskan alam yang lestari. Upaya ini adalah janji optimis bahwa TNGHS akan kembali pulih dan bebas dari aktivitas ilegal, demi kelestarian alam Jawa Barat dan masa depan generasi bangsa.
