Trenggalek, Memo –
Pagi itu, Selasa, 10 Juni 2025, suasana di depan Kantor Pusat Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPP) Madani mendadak riuh.
Bukan karena aktivitas bisnis biasa, melainkan disesaki oleh ratusan nasabah yang datang membawa kemarahan dan kekecewaan.
Mereka menuntut kejelasan dan pengembalian tabungan yang telah berbulan-bulan sulit dicairkan. Aksi unjuk rasa ini mencerminkan puncak dari frustrasi para anggota koperasi yang merasa hak-hak mereka diabaikan.
Aksi massa yang berjumlah tak kurang dari ratusan orang ini berlangsung di bawah pengawasan ketat aparat keamanan. Personel TNI/POLRI tampak bersiaga untuk memastikan jalannya demonstrasi tetap kondusif dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Nova Handani, salah satu orator aksi, menyampaikan orasi yang penuh semangat, menegaskan kembali tuntutan agar KSPP Syariah Madani segera mencairkan tabungan para anggotanya.
Dengan semangat membara, para demonstran menyuarakan lima tuntutan utama yang menjadi inti keluhan mereka: