MEMO – Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana Gunung Lewotobi Laki-laki dilaporkan mengalami erupsi pada Senin (21/4/2025) dini hari, tepatnya pukul 02.45 WITA. Saat kejadian, ketinggian kolom erupsi tidak terpantau secara visual.
“Erupsi ini terekam jelas oleh alat seismograf dengan amplitudo maksimum mencapai 14,8 mm dan berlangsung selama 151 detik,” ungkap Herman Yosef S Mboro, Petugas Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki, seperti yang dilansir dari situs resmi Magma ESDM.
Sebelumnya, aktivitas vulkanik gunung ini juga tercatat dengan terjadinya dua letusan terpisah pada hari Minggu (20/4/2025), dalam periode pengamatan mulai pukul 18.00 hingga 24.00 WITA. Saat ini, status aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Level III (Siaga), yang menandakan peningkatan potensi bahaya.
Menyikapi kondisi ini, pihak berwenang mengimbau dengan tegas kepada seluruh masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki serta para pengunjung atau wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi gunung.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah setempat. Selain itu, penting untuk tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya dan dapat menimbulkan kepanikan,” tegasnya.