Blitar, memo.co.id
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025 telah berakhir. Kabupaten Blitar secara mengejutkan terdepak dari posisi 10 besar usai hanya mampu meraih peringkat 14 dengan perolehan 19 emas, 22 perak dan 43 perunggu.
Hasil ini dianggap sebagai penurunan prestasi, lantaran pada Porprov edisi sebelumnya Kabupaten Blitar mampu bertengger diposisi 8 klasemen dengan perolehan 27 emas, 23 perak dan 34 perunggu.
“Dari rilis terakhir perolehan medali, Kabupaten Blitar diurutan 14 dengan 19 emas, 22 perak dan 43 perunggu,” ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Blitar, Anindya Putra Robertus saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (6/7/2025).
Anindya menjelaskan, penurunan prestasi di ajang Porprov IX Jatim 2025 disebabkan karena waktu persiapan yang minim. Hal ini terjadi lantaran terjadinya pergantian kepengurusan di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Blitar, sekitar sebulan sebelum pemberangkatan kontingen.
“Iya (menurun), karena persiapan kita hanya 1 bulan. Peralihan dari pengurus lama ke yang baru kurang lebih hanya 1 bulan. Jadi, kitaa tidak bisa melakukan monitoring penuh terkait persiapan para atlet di masing-masing cabang olahraga,” jelasnya.