Example floating
Example floating
Abata

Gebrakan Budaya! Menteri Fadli Zon Resmikan Kepri Ramadhan Fair 2025: Perpaduan Harmoni dan Tradisi

Avatar
×

Gebrakan Budaya! Menteri Fadli Zon Resmikan Kepri Ramadhan Fair 2025: Perpaduan Harmoni dan Tradisi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO – Suasana semarak menyelimuti Tugu Sirih, Pelataran Taman Gurindam 12, di Kota Tanjungpinang. Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, dengan penuh semangat membuka rangkaian acara Kepulauan Riau/Kepri Ramadhan Fair (Kurma) 2025.

Peresmian Kurma 2025 ditandai dengan tabuhan beduk merdu oleh Menteri Fadli Zon, ditemani oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura.

Dalam pidatonya, Fadli Zon menyoroti Kepri sebagai “kuali peleburan”, tempat berbagai suku bangsa dan agama bertemu, hidup rukun dalam harmoni dan toleransi hingga kini.

“Hari ini, kita saksikan bagaimana tradisi Ramadhan di Kepri diperkaya lewat Kurma 2025. Acara ini hadirkan ekosistem yang hubungkan pelaku UMKM dan ekonomi berbasis budaya, digitalisasi keuangan, serta perkuat literasi keislaman,” tutur Fadli Zon, Senin.

Fadli Zon juga tegaskan bahwa kebudayaan Indonesia adalah warisan yang wajib dijaga bersama, sesuai amanat Pasal 32 UUD 1945 ayat (1).

Ia apresiasi upaya Pemprov Kepri dalam lestarikan budaya, salah satunya lewat pemberian anugerah penghargaan kebudayaan kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad pada Desember 2024.

Selain itu, Fadli Zon turut dukung penuh rencana pendirian Monumen Bahasa dan Museum Bahasa Indonesia di Pulau Penyengat.

Ia menyatakan akan berbincang dengan Presiden Prabowo dan kementerian terkait tentang bagaimana bahasa Indonesia, tonggak persatuan, berawal dari Kepri.

“Kami sangat mendukung. Semoga visi ini terwujud, sekaligus tandai Pulau Penyengat sebagai pusat gravitasi bahasa Indonesia,” ujarnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad tegaskan bahwa Pemprov Kepri tegak lurus dukung Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, terutama dalam perkuat keharmonisan lingkungan, budaya, dan tingkatkan toleransi antarumat beragama demi masyarakat adil dan makmur.

Ini, katanya, sejalan dengan salah satu misi RPJMD Kepri, yaitu kembangkan dan lestarikan budaya Melayu dan nasional serta ekologi dalam dukung pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga  Ribuan Pekerja Tangerang Kehilangan Pekerjaan! Dampak Global Tak Terhindarkan

Menurutnya, Pemprov Kepri telah lakukan berbagai langkah konkret untuk tingkatkan perekonomian daerah lewat koordinasi dan kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan di Negeri Segantang Lada itu.

“Upaya kami ini adalah bukti nyata bahwa Kepri siap jadi garda terdepan dalam pembangunan nasional, sekaligus tandai kemajuan negeri ini di mata negara tetangga,” kata Ansar.

Kurma 2025 diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri, bekerja sama dengan Pemprov Kepri dan Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS).

Acara ini berlangsung selama tujuh hari, mulai 10 hingga 16 Maret 2025, dengan beragam kegiatan seperti UMKM expo dan bazar, perlombaan umum, forum syariah, dan pojok layanan.