Sejumlah pelaku bisnis di sektor pariwisata di wilayah Cianjur, Jawa Barat, telah mengajukan permohonan kepada pemerintah agar segera mengimplementasikan proyek pembangunan jalan tol Cianjur. Mereka berharap bahwa pembangunan jalan tol ini dapat mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi di jalur Puncak.

Kemacetan yang kerap terjadi di jalur Puncak seringkali membuat para pelancong harus menghabiskan waktu berjam-jam lamanya di perjalanan. Hal ini berdampak langsung pada turunnya jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Cipanas, yang merupakan ikon pariwisata Cianjur, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.

Pembangunan jalan tol Cianjur diharapkan mampu berkontribusi pada pemulihan ekonomi daerah. Diharapkan bahwa dengan adanya jalan tol ini, jumlah kunjungan wisatawan dapat meningkat secara signifikan.

Zulfar Zein, seorang tokoh pengusaha di Cianjur, telah menyampaikan harapannya mengenai solusi untuk mengatasi kemacetan di jalur Puncak. Menurutnya, pemerintah sebenarnya telah merencanakan berbagai proyek penanggulangan masalah tersebut, namun hingga saat ini belum terealisasi dengan baik.

“Dulu, kami mengharapkan pembangunan Puncak II sebagai solusi atas kemacetan di jalur utama Puncak. Namun, hingga saat ini proyek tersebut belum terealisasi. Kemudian muncul rencana pelebaran jalur utama Puncak, dan sekarang muncul proyek jalan tol Cianjur. Semua inisiatif ini kami dukung,” ujar Zulfar saat ditemui di Cianjur, seperti yang dilaporkan oleh Antara pada hari Minggu (13/8).

Dukungan Zulfar Zein dan Bupati Herman Suherman untuk Solusi Kemacetan

Zulfar juga berpendapat bahwa proyek pembangunan jalan tol Cianjur dari wilayah Bogor akan memberikan dampak positif bagi para pelaku bisnis di Cianjur. Ia berharap bahwa dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan, ekonomi daerah dapat pulih seperti pada beberapa tahun sebelumnya.

Para pelaku bisnis di wilayah utara Cianjur, yang dikenal sebagai pemasok produk pertanian ke Jakarta dan sekitarnya, juga melihat proyek pembangunan jalan tol Cianjur sebagai peluang untuk mengurangi waktu yang diperlukan dalam mendistribusikan produk segar seperti sayur-mayur.

“Kami berharap agar pemerintah pusat dapat mewujudkan impian kami untuk dapat melakukan perjalanan dengan cepat tanpa harus terjebak dalam kemacetan di jalur Puncak. Kami yakin bahwa adanya jalan tol akan berdampak positif terhadap pemulihan ekonomi di Cianjur,” ungkap seorang penyedia bunga potong di Kecamatan Pacet bernama Nandang.