NGANJUK, MEMO.CO.ID –
Proses pencarian seorang pelajar diketahui bernama Ahmad Salim Fauzi (16) yang terseret arus kali brantas Kertosono sejak minggu (2/7) sore sampai saat ini belum diketemukan.
Aparat kepolisian bersama Tim SAR BPBD Kabupaten Nganjuk sampai hari ini terus melakukan pencairan keberadaan korban disepanjang aliran sungai brantas. ‘ Pencarian sementara sudah masuk wilayah perbatasan Nganjuk tepatnya di desa munung jatikalen,” terang petugas yang enggan namanya ditulis.
Sekedar diketahui , korban diketahui tenggelam saat mandi di Sungai Brantas pada Minggu sore (2/7/2017) petang, pukul 16.30 WIB. Sebelumnya, pelajar yang baru masuk SMKN 1 Kertosono itu mandi di Sungai Brantas bersama enam orang temannya.
Karena diduga tidak bisa berenang, akhirnya pemuda yang biasa dipanggil Salim tidak mampu melawan derasnya arus sungai dan akhirnya hilang.
Pencarian dan penyisiran korban juga dibantu anggota Koramil 0810/06 Kertosono
”Terus kami lakukan pencarian. Semoga segera kami temukan,” ujar Danramil 0810/06 Kertosono Nganjuk, Kapten Arh Suryanto.
Sementara itu, orang tua korban Abdab Munib (49), ditemui di rumah duka mengatakan, insiden itu bermula ketika Salim dan keenam temannya bermain di sekitar Sungai Brantas.
Salim, tutur Abdab Munib, tak mampu naik seperti temannya yang lain dan akhirnya terbawa arus sungai. ”Teman-temannya selamat,” ujarnya. ( adi )