Kediri, Memo.co.id
Warga cemas terhadap rencana team Pusat Penelitian Arkeologi Nasional yang akan menutup hasil galian penemuan benda-benda purbakala di Dusun Candi, Desa Adan-adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri pada hari Jum’at, 15 April 2016. Pada hari Selasa, 12 April 2016 kedalaman galian di titik sebelah barat Kepala Kala / Banaspati di tambah menjadi kedalaman 2 meter sampai kelihatan bentuk patung tersebut. Namun team peneliti belum bisa memastikan nama dari patung tersebut.
Nuryahman 70 tahun dan Maryati 50 tahun menyayangkan kalau hasil galian tersebut di tutup kembali karena akan menyurutkan para pengunjung yang sudah berkunjung ke Dusun Candi Desa Adan-adan untuk melihat penemuan benda purbakala yang baru di temukan beberapa waktu lalu. Warga berharap para pengunjung penemuan benda purbakala bisa melihat hasil penggalian dari team Puslitnas dengan jelas. Dan penemuan ini bisa menjadi icon Desa Adan-adan Kecamatan Gurah atau icon daerah Kabupaten Kediri.
Hasil konfirmasi memo.co.id mendatangi kantor Kepala Desa Adan-adan Kecamatan Gurah ditemui oleh Kepala Desa Adan-adan Masfiyatul Istiana,S.Pd.I dan sekdes Edi Santoso. Masfiyatul Istiana menyampaikan bahwa, “kalau usulan warga seperti itu, maka akan dimusyawarahkan dengan tokoh masyarakat dan warga desa”.
Made