Kediri Memo.co.id
Ribuan petugas gabungan dari Polri, TNI, Brimob, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan melakukan apel pagi dihalaman Pemkot Kediri hari ini untuk pelaksanaan sweeping dan pengosongan rumah warga RW 5 Semampir, Sabtu (10/12/16).
Petugas gabungan berangkat dari halaman Pemkot Kediri dan berkumpul di balai Desa Semampir guna melakukan koordinasi, setelah melakukan koordinasi Petugas gabungan melakukan sweeping terhadap warga RW 5 Semampir yang telah menyiapkan bambu runcing dan bom molotov sebagai bentuk perlawanan.
Setelah bernegosiasi antara petugas dengan warga, emosi warga dapat diredam. Warga RW 5 menyerahkan semua bambu runcing dan bom molotov. Petugas, juga memeriksa semua isi rumah warga RW 5 yang kemungkinan masih menyimpan bambu runcing dan bom molotov.
Kapolres Kediri Kota AKBP Wibowo mengatakan, petugas akan membangun posko di lingkungan RW 5 Semampir untuk melakukan pengamanan. Menurutnya, akan ada 2 posko yang ada di RW 5. Untuk satu posko ditempati 50 personil gabungan,” terangnya.
Ditempat lain, Sugiarto Pengacara warga Rw 5 , mengungkapkan, kami meminta untuk ditangguhkan penggusuran ,dan PTUN sudah mulai sidang dan Selasa lusa sudah class action menyangkut seluruh SHP yang di miliki Pemkot Kediri, kami meminta hormati proses hukum ,” ungkapnya.
Kasubbag Humas Pemkot Kediri Apip Permana, menjelaskan, kita masih menunggu dari tim yang berkoordinasi dengan warga dan kita masih menunggu perkembangan berikutnya,”pungkasnya.(wing)