Kediri, Memo
Alarm kecil tentang kesehatan generasi muda Kabupaten Kediri berbunyi, namun langsung direspons dengan aksi cepat dan optimisme. Hasil Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dilaksanakan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Badas mengungkap fakta penting: banyak siswi SMP/MTs, terutama kelas VII di Kecamatan Badas, terindikasi menderita Anemia atau kekurangan Hemoglobin (Hb).
Baca Juga: Link Live Streaming Derbi Jatim Persik vs Persebaya, Pertaruhan Gengsi di Tanah Netral Gresik
Menurut dr. Alan Christian Soekamto, petugas Puskesmas Badas, mayoritas kasus adalah anemia ringan hingga sedang. “Rata-rata anemia ringan, anemia sedang terutama bagi perempuan yang baru mengalami haid,” ujar dr. Alan pada Rabu (15/10/2025).
Selain anemia yang memang sering menyerang remaja putri, CKG juga menemukan adanya kasus pre-diabetes pada beberapa siswa. Dokter menduga hal ini terkait erat dengan pola hidup modern, baik karena riwayat keluarga maupun kebiasaan konsumsi minuman kemasan yang manis.
Baca Juga: Persik Kediri Anggap Laga Kontra Persebaya di Gresik sebagai Titik Balik Wajib Menang
Aksi Cepat: Tablet Penambah Darah dan Edukasi Pola Hidup Sehat
Baca Juga: Pemkot Kediri Tingkatkan Kapasitas Nakes Puskesmas Demi Layanan Prima Penyakit Paru
Aksi nyata langsung dilakukan di tempat. Saat CKG dilaksanakan di MTs Nidhomiyah Surowono, Desa Canggu, setiap siswi yang terdeteksi anemia langsung diberikan tablet penambah darah. Puskesmas juga memberikan edukasi intensif.












