Presiden menjelaskan, jalur kereta api memiliki fungsi vital yang melampaui kepentingan penumpang; ia adalah tulang punggung efisiensi distribusi komoditas nasional.
“Untuk hasil-hasil bumi kita yang ada di pedalaman untuk dibawa ke pelabuhan. Kelapa sawit, karet, kopi, timah, tambang-tambang, nikel. Banyak sekali,” paparnya.
Dengan mengalihkan distribusi komoditas dari truk ke kereta api, dampak positifnya akan ganda. “Daripada pakai truk-truk yang banyak, jalan rusak dan menghabiskan BBM. Dengan kereta api kita akan turunkan biaya ekonomi,” pungkas Prabowo.
Keputusan memperpanjang Whoosh hingga Banyuwangi ini adalah janji inspiratif untuk masa depan: Indonesia yang terhubung, bergerak cepat, dan memiliki efisiensi ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Tegas Tolak Lanjutkan 'Burden Sharing' BI, Demi Jaga Independensi Moneter












