MEMO – Kabar baik datang dari Banjarmasin, di mana Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, melakukan kunjungan kerja untuk meninjau langsung bagaimana sistem pengelolaan sampah berjalan. Dua lokasi yang menjadi perhatian utama adalah Pasar Bauntung di Banjarbaru dan Pasar Pandu di Banjarmasin. Tidak hanya melihat kondisi pasar, kunjungan ini juga menjadi momentum untuk membahas strategi perbaikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih yang menjadi perhatian banyak pihak.
Kunjungan kerja ini merupakan kelanjutan dari agenda Asta Kampus dan Sekolah yang sebelumnya dilaksanakan di Auditorium Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru. Dalam kunjungannya ke pasar tradisional, Menteri Hanif berdiskusi langsung dengan para pedagang mengenai upaya mereka dalam mengelola sampah.
Salah seorang pedagang menyampaikan bahwa pihak pasar telah memiliki inisiatif untuk memanfaatkan sampah organik sebagai pakan ternak. Selain itu, pengumpulan sampah rutin dilakukan setiap sore untuk menjaga kebersihan lingkungan pasar.
“Selain itu, Pasar Bauntung sudah memiliki unit Bank Sampah yang aktif menampung sampah karton dan plastik dari para pedagang. Sementara itu, sampah organik dikelola melalui metode komposting yang inovatif, bahkan ada yang memanfaatkan budidaya maggot,” ungkap Menteri Hanif saat memberikan keterangan pada hari Minggu (15 Maret 2025).
Di Pasar Pandu Banjarmasin, Menteri Hanif meninjau Rumah Pemilahan Sampah yang menjadi pusat pengelolaan limbah pasar. Beliau memberikan apresiasi yang tinggi kepada pengelola pasar karena kondisi Pasar Pandu terlihat bersih dan tertata rapi saat kunjungan dilakukan.