“Semua ingin agar Polri kembali ke jati dirinya sebagai polisi masyarakat,” tutur Mahfud. Visi ini adalah panggilan untuk mengembalikan semangat pelayanan dan kedekatan dengan rakyat, menjauh dari citra yang kini tengah tergerus.
Lebih lanjut, Mahfud mengaku mendapat banyak masukan berharga mengenai konsep reformasi Polri yang belakangan santer diperbincangkan. Ia menegaskan, semua ide konstruktif harus didengarkan dengan bijak.
Baca Juga: UNM dan Polisi Perkuat Penjagaan Usut Dugaan Bentrokan Mahasiswa di Parangtambung
“Kami berdiskusi tentang makna hakiki dan operasional dari konsep reformasi Polri. Semua ide-ide tentang reformasi harus ditampung secara adil dan seimbang,” jelasnya, menjanjikan bahwa aspirasi ini akan menjadi bahan pertimbangan serius.
Mahfud menutup pernyataannya dengan komitmen yang kuat: “Untuk kemudian kita olah dengan niat tulus untuk memposisikan Polri sebagai aset penjaga dan pemaju NKRI.” Ini adalah janji optimis bahwa semua masukan akan diolah demi menguatkan Polri sebagai pilar penting negara.
Berikut daftar lengkap Purnawirawan Pati Polri yang hadir:
Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi
Komjen Pol (Purn) Taufiqurrahman Ruki
Baca Juga: Pemerintah Basmi Tambang Ilegal di Halimun Salak, Petugas Gugur Sebagai Pahlawan Konservasi
Komjen Pol (Purn) Togar Sianipar
Irjen Pol (Purn) Winarto
Irjen Pol (Purn) Ariyanto Sutadi
Irjen Pol (Purn) Subekto
Irjen Pol (Purn) Syafrizal
Irjen Pol (Purn) Ricky HP Sitohang
Irjen Pol (Purn) Ronie Sompie
Irjen Pol (Purn) Andrie Hidayat
Irjen Pol (Purn) Akhmad Hidayat












