Example floating
Example floating
Jatim

Kecam Tindakan Represif dan Brutal Pihak Aparat di Stadion Kanjuruan Malang

×

Kecam Tindakan Represif dan Brutal Pihak Aparat di Stadion Kanjuruan Malang

Sebarkan artikel ini
Kecam Tindakan Represif dan Brutal Pihak Aparat di Stadion Kanjuruan Malang
Example 468x60

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan peristiwa kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10) malam bukan antara suporter Arema FC dan Persebaya Surabaya. Mahfud meyakini, pertandingan tersebut tidak dihadiri oleh suporter Persebaya.

Perlu saya tegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antar suporter Persebaya dan Arema. Sebab pada pertandingan itu, suporter Persebaya tidak boleh ikut menonton, suporter di lapangan hanya Arema,” kata Mahfud, Minggu (2/10).

Mas Dhito Lanjutkan

Mahfud menduga, ratusan korban tewas dari insiden nahas tersebut karena berdesak-desakan. “Para korban pada umumnya meninggal karena desak-desakan, saling himpit, dan terinjak-injak, serta sesak napas. Tak ada korban pemukulan atau penganiayaan antarsuporter,” ucap Mahfud.

Mahfud juga menyampaikan duka cita atas peristiwa tersebut. Dia memastikan, pemerintah akan menangani insiden itu dengan baik.

“Pemerintah akan menangani tragedi ini dengan baik. Kepada keluarga korban, kami menyampaikan belasungkawa,” tegas Mahfud MD.

Baca Juga  Rastrada dan RT Keren Tetap Lanjut di Era Bambang-Bayu

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.