Example floating
Example floating
UMKM

Jeritan Pedagang Kecil: Syarat KPR Terlalu Tinggi

Avatar
×

Jeritan Pedagang Kecil: Syarat KPR Terlalu Tinggi

Sebarkan artikel ini

MEMO – Harapan para pedagang kecil untuk memiliki rumah layak huni tampaknya masih jauh panggang dari api. Bambang Haryanto, Ketua Umum DPP Paguyuban Pedagang Mi dan Bakso (PAPMISO), menyuarakan kekhawatiran mendalam terkait skema pembiayaan rumah yang ada saat ini. Pasalnya, kebijakan yang digadang-gadang membantu pengusaha kecil ini justru terasa memberatkan.

“Seharusnya, program ini benar-benar ditujukan untuk pedagang kecil yang sangat membutuhkan,” ungkap Bambang , Kamis (3/4/2025). Ia menyoroti bahwa kenyataan di lapangan, pendapatan para pedagang kecil masih jauh di bawah standar yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: Angin Segar UMKM! Utang Macet Dihapus, Ini Syarat dan Skema Pelunasannya

Syarat penghasilan minimal tujuh juta rupiah per bulan dinilai terlalu tinggi dan tidak realistis bagi kebanyakan pedagang kecil. “Dengan persyaratan seperti ini, mustahil bagi mereka untuk bisa mengakses program ini,” tegasnya.

Bambang mendesak pemerintah untuk lebih memahami kondisi ekonomi para pedagang kecil. Menurutnya, pemerintah perlu fokus pada peningkatan daya beli masyarakat terlebih dahulu sebelum menerapkan skema pembiayaan rumah ini. “Daya beli yang lemah membuat pedagang kesulitan untuk meningkatkan pendapatan mereka,” jelasnya.

Baca Juga: Dari Dapur Rumah Raup Rupiah, Kisah Inspiratif Pengusaha Seblak di Papua Barat

Selain itu, Bambang juga mengungkapkan bahwa banyak pedagang kecil yang merantau tidak memiliki rumah di tempat mereka mencari nafkah. Mayoritas dari mereka hanya memiliki rumah di kampung halaman. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya skema yang lebih fleksibel agar para pedagang kecil dapat merasakan manfaat dari program ini. Ia berharap pemerintah dapat menurunkan syarat pendapatan dan memperpanjang jangka waktu kredit.

 

Baca Juga: Ratusan Ribu UMKM Kantongi Sertifikasi SNI di Awal Tahun 2025