MEMO – Menteri UMKM, Maman Abdurahman, mengumumkan kabar menggembirakan bahwa sebanyak 94.530 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah berhasil mengantongi sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) Bina UMKM pada triwulan pertama tahun 2025. Langkah strategis ini diambil sebagai upaya untuk mempercepat realisasi target nasional sertifikasi halal bagi produk-produk UMKM.
Kementerian UMKM, berkolaborasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), aktif mendorong implementasi kebijakan halal *self declare*. Kebijakan ini memungkinkan pengusaha mikro dan kecil untuk mendapatkan sertifikasi halal dengan pendampingan dari pendamping halal, sebagai bagian dari upaya standardisasi kualitas produk mereka.
“Terhitung sejak tahun 2022 hingga tanggal 31 Maret 2025, total akumulasi produk UMKM yang telah berhasil disertifikasi mencapai angka fantastis, yaitu 1.084.123 produk. Jumlah ini berasal dari partisipasi aktif 926.696 pengusaha UMKM di seluruh Indonesia,” ungkap Maman dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Lebih lanjut, Maman juga memaparkan pencapaian signifikan dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah terealisasi hingga akhir Maret 2025. Dana KUR yang berhasil disalurkan mencapai Rp57,51 triliun, menjangkau sebanyak 1.014.545 debitur UMKM.
