Jakarta, Memo |
Siapa sangka, di balik tawa dan kekocakan Indro Warkop, tersimpan jejak seorang tokoh penting dalam sejarah intelijen Indonesia. Komedian legendaris ini ternyata adalah putra dari mendiang Irjen Pol (Purn) Moehammad Oemargatab, seorang perwira tinggi polisi sekaligus pendiri cikal bakal Badan Intelijen Negara (BIN).
Perjalanan Karir Oemargatab, dari Agen Kolonial hingga Pendiri BIN
Indro Warkop mengungkapkan kebanggaannya akan sang ayah dalam sebuah wawancara. “Bapak gua pendiri intel di Indonesia, Dinas Pengawasan Keselamatan Negara yang akhirnya dipegang Angkatan Darat jadi BIN,” kata Indro Warkop, seperti dikutip dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara.
Moehammad Oemargatab bukanlah sosok sembarangan. Sejak muda, ia telah berkecimpung di dunia intelijen Indonesia. Arsip Kepolisian Negara Nomor: 85 Laporan Tanggal 29 September 1947 mencatat bahwa ia pernah menjadi agen intelijen pada masa Hindia Belanda.
Saat pendudukan Jepang, Oemargatab menjabat sebagai perwira polisi berpangkat inspektur. Setelah proklamasi kemerdekaan, karirnya terus menanjak, hingga diangkat sebagai komisaris polisi dan kemudian kepala Pengawasan Keamanan (PAM) di Yogyakarta pada tahun 1948.
PAM sendiri dibentuk oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menggantikan Polisi Bagian Politik, dengan tujuan memberikan laporan mengenai keamanan negara kepada Kepala Kepolisian dan Presiden. Oemargatab memimpin PAM pada periode krusial 1948 hingga 1950-an, di mana ia menunjukkan kepekaan tinggi terhadap konflik sayap kanan dan kiri yang mengancam stabilitas negara.
“Pihak musuh akan mempergunakan kekeruhan-kekeruhan di dalam negeri, untuk melakukan siasat pengacauan atau penyerbuan yang akan menguntungkan mereka,” tulis Oemargatab, seperti dimuat Historia.