Example floating
Example floating
Home

Jalur Gubug-Karangjati Pulih Total! Operasi Kereta Api Kembali Lancar Tanpa Hambatan

Avatar
×

Jalur Gubug-Karangjati Pulih Total! Operasi Kereta Api Kembali Lancar Tanpa Hambatan

Sebarkan artikel ini

MEMO – Jalur rel kereta api di petak Stasiun Gubug hingga Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, kini telah sepenuhnya bisa dilalui pada Jumat pagi, 24 Januari 2025. Jalur ini merupakan bagian dari rute utama Semarang Tawang-Cepu-Surabaya Pasar Turi, yang sebelumnya sempat terganggu akibat kendala teknis.

Setelah tiga hari penuh melakukan upaya pemulihan secara intensif, operasional kereta api di jalur ini akhirnya kembali normal. Rekayasa rute yang sempat diterapkan pada beberapa perjalanan, seperti KA Harina lintas Bandung-Cikampek-Surabaya Pasar Turi, KA Sembrani Tambahan lintas Gambir-Surabaya Pasar Turi, dan KA Parcel lintas Kampung Bandan-Pasar Turi Surabaya, kini tidak lagi diperlukan.

Baca Juga: Rahmat Santoso Kritik Pengembalian Merek Lama: “Ini Kejanggalan Hukum”

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras tim operasional KAI yang terus berupaya tanpa henti, siang dan malam. Dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah (BTP Jateng) juga sangat berperan penting.

KAI mengerahkan ratusan tenaga ahli jalan rel dan jembatan untuk memperbaiki jalur yang terdampak. Material perbaikan pun dikirimkan langsung ke lokasi menggunakan Kereta Api Balas (KLB Balas). Keselamatan para pekerja menjadi prioritas utama selama proses ini, sekaligus memastikan pemulihan berjalan cepat agar perjalanan kereta api bisa kembali normal.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Ancam Sanksi Tegas Bank Nakal Penyalur KUR, Jamin Akses Modal Tanpa Agunan

Sebagai langkah antisipasi, KAI merencanakan pembangunan tanggul di sepanjang jalur kereta untuk mengurangi risiko kerusakan akibat banjir atau longsor di masa depan. Proyek ini akan melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai dan Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah sebagai mitra strategis.