Example floating
Example floating
Berita Kediri

Jalan berlubang diatas jembatan dijaga warga 24 jam

×

Jalan berlubang diatas jembatan dijaga warga 24 jam

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

jalan lubang 1
Kediri, Memo.co.id
Akses jalan dari arah Pesantren menuju Simpang Lima Gumul terganggu. Penyebabnya jalan raya diatas jembatan yang berada di Dusun Jeruk Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri berlubang hingga kedalaman 30cm. Warga merasa resah karena hampir setiap shubuh mendengar suara “brak”. Suara yang disebabkan kecelakaan lalu lintas akibat jalan yang diatas jembatan berlubang. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan lagi, maka masyarakat mengantisipasi dengan bergotong royong mengecor lubang tersebut dengan bahan dari bantuan warga setempat. Dengan maksud supaya kecelakaan tidak terjadi lagi. Namun tidak bisa bertahan lama karena yang lewat dam truck dan kendaraan besar lainnya.
Samsudin selaku Ketua RT 09 RW 03 Dusun Jeruk Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri ketika dikonfirmasi memo.co.id mengatakan. “dalam 1 bulan, lebih dari 14 kali terjadi kecelakaan di titik lubang tersebut. Kemarin (Rabu, 13 April 2016) ada kejadian, roda sedan terperosok kedalam lubang, meletus kemudian terlepas dari as roda, roda menggelinding sampai 100 meter. Masalah ini sudah saya sampaikan kepada Kepala Desa”. Walaupun tidak ada korban jiwa, untuk mengantisipasi supaya tidak terjadi kecelakaan, arah jalan yang berlubang di beri tanda bahaya tumpukan ban bekas dan karton bertuliskan “hati-hati bro jembatan jebol” jalan di tutup supaya tidak dilewati para pengguna jalan. Demi keamanan pengguna jalan, ada relawan yang berjaga dan bertugas mengatur alur lalu lintas. Petugas jaga diatur menjadi 4 gelombang. Gelombang pertama, pukul 06.00 wib sampai pukul 12.00 wib. Gelombang kedua, pukul 12.00 wib sampai pukul 18.00 wib. Gelombang ketiga, pukul 18.00 wib sampai pukul 24.00 wib. Gelombang keempat, pukul 24.00 wib sampai pukul 06.00 wib.
Saat memo.co.id mendatangi kantor Kepala Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem menemui Kepala Desa. Moh. Shobiri selaku Kepala Desa Tugurejo membenarkan kalau memang sudah ada laporan dari warga tentang jalan yang berlubang diatas jembatan di Dusun Jeruk. Moh. Shobiri menuturkan, “memang benar ada laporan dari warga. Saya juga sudah menindak lanjutinya dengan melaporkan kepada Asrifah selaku PMD Kecamatan. Dari Kecamatan sudah disampaikan kepada PU. Sudah masuk daftar PU tinggal menunggu realisasi perbaikan jalan”. Beliau juga membenarkan kalau sudah lebih dari 14 kali terjadi kecelakaan, bahkan setiap hari tidak kurang dari 2 kejadian kecelakaan di titik jalan yang berlubang. ( Widya )

Baca Juga  Warga Banjarmlati Bersorak Sambut FREN! Begini Reaksi Mereka Setelah Kunjungan Mengesankan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.