Foto : Kapolsekta Mojoroto, Kompol Didit Prihantoro saat menggelar mediasi antara Jamaah Mushola As – Shomad dengan keluarga pelaku
Kediri Memo.co.id
Ini penistaan agama. Tapi, pelakunya mengalami gangguan jiwa. Meskipun begitu, pihak kepolisian tetap meminimalisir keadaan agar tidak menimbulkan salah faham. Polsek Mojoroto mengumpulkan semua pihak, diantaranya pengurus musholla dan keluarga pelaku yang dituding warga telah mecehkan kiai dan kitab suci di musholla tersebut. Musholla itu berada di Tamanan Kecamatan Mojoroto Kediri.
Telah 4 bulan ini jamaah Musholla As – Shomad berada di Kelurahan Tamanan RT. 06 RW. 01 Kecamatan Mojoroto merasa tidak nyaman. Puncaknya saat sejumlah kitab di dalam musholla dirobek, sebagian dimasukkan ke lubang WC, disebar ke jalan dan sisanya dibakar di halaman musholla. Sejumlah tokoh NU merupakan pengasuh PP. Lirboyo pun juga dilecehkan. Warga setempat pun emosi, atas ulah Ahmad Rizal (36) warga setempat, apalagi telah dua kali mengadu ke kelurahan, namun tidak ada tindakan kepada pelaku.