MEMO – Sebuah perkembangan signifikan dalam penanganan kasus kekerasan di Papua, pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah berhasil mengidentifikasi sebanyak 12 jenazah korban pembunuhan yang diduga kuat dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Informasi penting ini disampaikan langsung oleh Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani.
Hingga tanggal 13 April 2024, tim gabungan telah menemukan total 13 jenazah. Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya telah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian dan proses identifikasi pun telah tuntas. Brigjen Pol Faizal Ramadhani menginformasikan bahwa satu jenazah lainnya direncanakan akan dievakuasi pada hari berikutnya, terkendala oleh kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Baca Juga: UNM dan Polisi Perkuat Penjagaan Usut Dugaan Bentrokan Mahasiswa di Parangtambung
Lebih lanjut, Faizal menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengintensifkan upaya evakuasi dan identifikasi terhadap seluruh korban pembunuhan yang dilakukan oleh KKB. Ia juga menyampaikan komitmen yang kuat untuk menuntaskan proses penanganan kasus ini secara menyeluruh, termasuk melakukan pengejaran dan penindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan.
“Kami tidak akan pernah berhenti untuk bekerja semaksimal mungkin. Para pelaku keji ini akan terus kami buru dan akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Aksi brutal terhadap warga sipil seperti ini adalah tindakan yang tidak dapat ditoleransi,” tegas Faizal dengan nada geram.
Sementara itu, Kepala Satuan Tugas Hubungan Masyarakat (Kasatgas Humas) Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpancing oleh berbagai informasi yang belum jelas kebenarannya, terutama yang beredar di media sosial.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya dan untuk terus mengikuti perkembangan informasi resmi dari pihak kami. Mari bersama-sama kita menjaga situasi agar tetap kondusif,” kata Yusuf dengan harapan.
Baca Juga: Pemerintah Basmi Tambang Ilegal di Halimun Salak, Petugas Gugur Sebagai Pahlawan Konservasi
Berikut adalah rincian daftar lokasi penemuan ke-13 jenazah korban keganasan KKB:
Satu jenazah ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Tanjung Pamali.
Lima jenazah ditemukan di dua lokasi pemakaman yang berbeda di Kampung Bingki.
Tiga jenazah ditemukan di TKP Area 22, lokasi pendulangan emas di Yahukimo.
Satu jenazah ditemukan di TKP Muara Kum.
Satu jenazah ditemukan di TKP wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang.
Satu jenazah ditemukan di lokasi pemakaman Area 33, area pendulangan emas Yahukimo (dijadwalkan untuk dievakuasi pada Senin, 14 April 2025).
Selain itu, berikut adalah daftar lengkap 12 jenazah yang telah berhasil diidentifikasi oleh tim gabungan TNI-Polri:
1. Wawan Tangahu, berasal dari Dusun III, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara (ditemukan di TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo).
2. Suardi Laode alias Kaswadi, juga berasal dari Dusun III, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara (ditemukan di TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo).
3. Stenli Humena, berasal dari Kampung Kalama Darat, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (ditemukan di TKP Muara Kum).
4. Yuda Lesmana, beralamat di Kos Jalan Paradiso, Dekai (ditemukan di TKP Kampung Muradala, Kampung Bingki).
5. Riki Rahmat, berasal dari Desa Ranomolua, Kecamatan Besulutu, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (ditemukan di TKP Kampung Muradala, Kampung Bingki).
6. Muhammad Arif, beralamat di Kos Pemukiman Jalur II Dekai (ditemukan di TKP Kampung Muradala, Kampung Bingki).
7. Safaruddin, beralamat di Kos Pemukiman Jalur II Dekai (ditemukan di TKP Kampung Muradala, Kampung Bingki).
8. Abdur Raffi Batu Bara, beralamat di Kos Pemukiman Jalur II Dekai (ditemukan di TKP Kampung Muradala, Kampung Bingki).
9. Stefanus Gisbertus, berasal dari Desa Tala, Kabupaten Seram Barat, Maluku (ditemukan di TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala).
10. Zamroni, berasal dari Dukuh Dulak, Desa Gantungan, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (ditemukan di TKP Tanjung Pamali, Distrik Seradala).
11. Ariston Kamma, berasal dari Tantanan Tallunglipu, Sulawesi Selatan dan jenazahnya telah diserahkan kepada pihak keluarga (ditemukan di TKP Kabupaten Pegunungan Bintang).
12. Rusli, berasal dari Desa Buti, Kabupaten Merauke, Papua (ditemukan di TKP Area 22 pendulangan emas Yahukimo).
