NGANJUK,MEMO.CO.ID –
Tim tanggap darurat yang dipimpin Dandim 0810 Nganjuk, Letkol Arh.Sri Rusyono memasuki hari keenam (14/4) pencarian lima korban yang tertimbun tanah longsor.
Jumlah personil operasi SAR gabungan yang diterjunkan ke titik longsor kali ini bertambah banyak. Dari data yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) setempat ada sekitar 568 orang. Dari jumlah itu dikatakan Kepala BPBD Nganjuk,Sukonyono dibagi menjadi tiga regu.
Regu pertama bertugas melakukan pemantauan dan pengawasan jalanya pencarian dan evakuasi korban,regu kedua melakukan penggalian tanah yang terdeteksi keberadaan korban tertimbun longsor. Untuk regu ketiga bertugas melakukan sodetan disungai sisi timur yang tersumbat material tanah longsor.
Sampai hari keenam ini masih dikatakan Sukonyono bahwa proses pencarian lima korban masih menggunakan alat gali manual ditambah alat pemotong kayu (chain shaw) sebanyak 5 unit, Alkon sebanyak 5 unit dan sejumlah alat safety.
” Rencananya pada siang hari ini satu unit alat berat sudah bisa mencapai titik longsor, tapi karena terkendala medan yang sulit dan kondisi tanah masih labil akhirnya belum bisa masuk kelokasi,” tandasnya.
Sekedar diketahui pencarian dan evakuasi lima korban dihari keenam kali ini dimulai pukul 07.00 WIB dan istirahat pukul 13.00 WIB. Namun demikian tem evakuasi belum juga menemukan keberadaan para korban alias masih nihil.(adi)