Gejolak di Dunia Teknologi, PHK Massal Hantam 23.670 Karyawan di Awal 2024

Gejolak di Dunia Teknologi, PHK Massal Hantam 23.670 Karyawan di Awal 2024
Gejolak di Dunia Teknologi, PHK Massal Hantam 23.670 Karyawan di Awal 2024

Faktor lain yang turut berperan dalam gelombang PHK ini adalah peran teknologi kecerdasan buatan (AI). CEO DHI, yang merupakan pemilik platform perekrutan Dice, Art Zeile, menjelaskan bahwa banyak perusahaan berusaha mengubah posisi mereka melalui implementasi teknologi ini.

“Perusahaan-perusahaan tersebut ingin mengurangi jumlah karyawan yang terkait dengan lini produk atau divisi yang belum berhasil karena mereka ingin mengubah posisi untuk AI,” terang Zeile.

Bacaan Lainnya

Selain itu, beberapa perusahaan juga memutuskan untuk mengurangi bisnis yang dianggap tumpang tindih. Microsoft, sebagai contohnya, melakukan langkah ini setelah akuisisi Activision Blizzard.

Transformasi dan Tantangan: Pemutusan Hubungan Kerja Massal di Dunia Teknologi 2024

Dalam menghadapi tantangan dan transformasi, banyak perusahaan teknologi ternama terpaksa melakukan PHK untuk menyesuaikan diri dengan rencana besar di masa depan. Langkah-langkah radikal ini terlihat dari pemecatan besar-besaran di perusahaan-perusahaan seperti SAP, Microsoft, dan Amazon.

Tidak hanya faktor ekonomi yang memainkan peran, tetapi implementasi teknologi kecerdasan buatan (AI) juga menjadi pemicu signifikan. Perusahaan ingin mengubah posisi mereka dan mengurangi karyawan yang terkait dengan divisi atau produk yang belum berhasil, sejalan dengan perubahan landscape teknologi.

Sementara itu, beberapa perusahaan juga memilih untuk mengurangi bisnis yang dianggap tumpang tindih. Gejolak ini memunculkan pertanyaan besar tentang masa depan tenaga kerja di era teknologi yang terus berubah ini.