Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, memberikan pidato resminya yang pertama sejak pelantikannya pada Juli 2024 dalam seminar KIPP Kementerian Keuangan 2024. Acara yang diadakan di Kantor Kementerian Keuangan pada 6 Agustus 2024 ini mengangkat tema “Transparansi Dana Desa & Pengentasan Kemiskinan”. Dalam pidatonya, Tommy—sapaan akrabnya—menyampaikan laporan mengenai realisasi program Dana Desa 2015-2024 serta membagikan pantun sebagai bagian dari sambutannya, yang mengundang gelak tawa dan tepuk tangan dari para pegawai Kementerian Keuangan.
Pidato Pertama Thomas Djiwandono: Transparansi Dana Desa Jadi Sorotan Utama
Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono, baru saja memberikan pidato resminya yang pertama sejak dilantik pada bulan Juli yang lalu. Acara tersebut berlangsung pada hari Selasa, 6 Agustus 2024, di Kantor Kementerian Keuangan, dalam seminar bertajuk “KIPP Kementerian Keuangan 2024: Transparansi Dana Desa & Pengentasan Kemiskinan.”
Saat memulai pidatonya, Tommy, yang merupakan sapaan akrabnya, mengungkapkan rasa gugupnya. Dia mengaku tidak mempersiapkan pantun seperti yang biasa dilakukan oleh pejabat-pejabat Kemenkeu lainnya saat membuka acara resmi. “Saya merasa gugup karena saya tidak memiliki pantun. Daripada saya harus membuat pantun secara sembarangan dan merasa malu, lebih baik saya langsung saja,” ujarnya sambil disambut gelak tawa oleh para pegawai Kementerian Keuangan yang hadir.
Tommy kemudian mengusulkan agar dibuatkan stok pantun untuk keperluan acara-acara mendatang, setidaknya untuk satu tahun ke depan, sehingga dia memiliki referensi yang cukup. Tidak terduga, stafnya ternyata telah menyiapkan satu pantun untuk dibacakan di akhir pidato. Tommy berjanji akan membacakan pantun tersebut.
Setelah menyampaikan pidatonya, Tommy melanjutkan dengan laporan singkat mengenai realisasi program Dana Desa dari tahun 2015 hingga 2024. Sesuai dengan janjinya, dia membacakan dua pantun yang telah disiapkan, yang disambut dengan balasan ‘cakep’ dari para pegawai Kemenkeu.
