Permodalan Nasional Madani (PNM) Garut telah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan edukasi tentang literasi keuangan dan bahaya narkoba yang dapat mengancam kesejahteraan keluarga.

Acara edukasi ini dilaksanakan oleh PNM, BNN, dan OJK dalam rangka Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar bersama 1.000 Ibu Nasabah PNM Mekaar dari dua wilayah binaan. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Pendopo Garut, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada hari Senin (7/8).

Dalam sambutannya, Direktur Bisnis PNM, Prasetya Sayekti, menyampaikan bahwa pentingnya literasi keuangan mengingat maraknya penipuan di sekitar lingkungan kita. Literasi keuangan menjadi pengetahuan yang sangat penting bagi nasabah PNM, terutama mereka yang berkecimpung dalam kegiatan jual beli dalam usahanya sehari-hari.

Prasetya menegaskan bahwa OJK dan PNM akan terus bekerja sama untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan literasi keuangan. Komitmen ini telah terwujud dalam 120 agenda pendampingan di Garut yang telah melibatkan 6.905 nasabah.

Selain membahas literasi keuangan, acara ini juga menyoroti bahaya narkoba yang mengancam generasi muda Indonesia. Menurut data dari BNN, sebanyak 2,3 juta pelajar di Indonesia telah kehilangan masa depannya karena terjerumus dalam narkoba.

Data Mengkhawatirkan: 2,3 Juta Pelajar Terjerumus dalam Narkoba di Indonesia

Prasetya berharap kolaborasi antara BNN dan PNM dapat mengurangi permasalahan narkoba di Indonesia melalui kegiatan-kegiatan seperti ini. Ia juga berharap acara serupa dapat dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia.