MEMO, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan dukungan penuh terhadap pengiriman 1.700 anggota Gerakan Pramuka Indonesia yang akan mengikuti Jambore Dunia di Korea Selatan.
Acara tersebut menjadi momen penting dalam memperkenalkan Indonesia kepada dunia internasional.
Presiden Jokowi Dukung Penuh Keberangkatan Kontingen Pramuka
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Budi Waseso (Buwas), pada hari Jumat, tanggal 14 Juli 2023. Buwas melaporkan kepada Kepala Negara mengenai serangkaian acara yang akan diselenggarakan dan diikuti oleh Kwartir Nasional.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pramuka, salah satunya adalah Jambore Dunia. Buwas mengungkapkan bahwa Indonesia akan mengirimkan 1.700 orang untuk mengikuti Jambore Dunia yang akan diselenggarakan di Korea Selatan.
Buwas menyatakan, “Kita menjadi peserta terbesar dari negara-negara lain. Saat ini, kita memiliki 1.700 orang yang akan mengikuti Jambore Dunia ini.” Demikian diungkapkannya dalam keterangan setelah pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Selain itu, Buwas juga menyebut bahwa Kwartir Nasional meminta dukungan dan kesediaan Presiden untuk melepas langsung kontingen Indonesia yang akan mengikuti Jambore Dunia. Presiden Jokowi pun menyatakan dukungan penuhnya terhadap segala kegiatan Pramuka.
Raimuna dan Munas Pergantian Pimpinan Pramuka Jadi Agenda Menarik
Beliau mengatakan, “Saya ingin menyampaikan pesan khusus kepada para Pramuka yang akan berangkat, terutama yang mengikuti Jambore Dunia, agar mereka membawa misi untuk memperkenalkan Indonesia.” Lebih lanjut, Budi Waseso melaporkan beberapa agenda lain yang akan diselenggarakan oleh Kwartir Nasional dalam waktu dekat.
Agenda tersebut meliputi Raimuna dan Munas pergantian pimpinan Pramuka yang akan diadakan pada bulan Desember mendatang di Aceh. “Kami sudah melaporkan terkait Raimuna juga,” ujar Buwas.
“Kami juga berharap agar Pak Presiden dapat membuka acara tersebut. Termasuk rencana Munas pergantian pimpinan Pramuka yang berlangsung setiap lima tahun dan masa jabatannya telah habis,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyatakan bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga siap mendukung penuh kegiatan Pramuka. Bahkan, untuk Raimuna tahun ini, terdapat penambahan substansi terkait penjenamaan kreatif dan aspek kepemudaan yang lebih diperkuat.
“Mungkin nanti Pramukanya akan menjadi Pramuka Raimuna yang paling modern. Ini merupakan sebuah gerakan dan inovasi baru dari Kwartir Nasional Pramuka,” kata Dito.
“Dan kami berharap agar ke depannya adik-adik kita dan generasi muda di seluruh Indonesia dapat kembali semangat dalam ber-Pramuka,” tambahnya. Dito juga berharap Gerakan Pramuka dapat membantu pemerintah dalam membentuk karakter generasi muda Indonesia yang lebih baik di masa yang akan datang.
Antusiasme Tinggi di Balik Agenda Raimuna dan Munas Pergantian Pimpinan Pramuka
Raimuna dan Munas pergantian pimpinan Pramuka yang akan digelar di Aceh pada bulan Desember mendatang mendapatkan antusiasme yang tinggi dari seluruh pihak terkait.
Pesan khusus dari Presiden Jokowi untuk para peserta Jambore Dunia adalah untuk membawa misi memperkenalkan Indonesia dengan bangga.
Dukungan penuh dari Presiden dan Kementerian Pemuda dan Olahraga menunjukkan komitmen dalam membangun karakter generasi muda Indonesia melalui Gerakan Pramuka.
