Bangsa Indonesia baru saja mengalami bencana alam yang hebat. Yakni semburan material awan panas Gunung Semeru. Peristiwa memilukan itu bakal diabadikan dalam prangko yang akan diresmikan Senin (28/2) depan.
Prangko ini diterbitkan kerjasama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Peruri, dan PT POS. Analis Kebijakan Ahli Madya Ditjen Pengendalian Pos dan Informatika (PPI) Kemkominfo Eko Wahyuanto mengatakan prangko seri letusan Gunung Semeru itu bakal dilakukan Senin (28/2) depan.
“Ini sekaligus seri perdana prangko yang dikeluarkan tahun 2022 ini,” katanya Jumat (25/2) kemarin.
Wahyu mengatakan tema yang diangkat dalam prangko seri letusan Gunung Semeru itu adalah Indonesia tanggap bencana. Di dalam prangko itu digambarkan rangkaian semburan material vulkanik dari puncak Mahameru, Gunung Semeru. Kemudian juga digambarkan upaya pemerintah Indonesia dalam menanggulangi bencana tersebut.
Kemudian prangko ini juga merekam kerja keras para relawan turut menangani bencana Semeru. Wahyu mengatakan di prangko itu juga dilengkapi link yang terhubung ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Selain itu juga dilengkapi dengan layanan augmented reality.
“Prangko ini diharapkan juga jadi media edukasi,” katanya. Yaitu edukasi yang mengingatkan pentingnya mitigasi bencana alam. Selain itu juga menjadikan peristiwa semburan gunung Semeru di Jawa Timur tersebut dalam catatan sejarah.
Seperti diketahui Gunung Semeru di Jawa Timur menyemburkan awan panas pada 4 Desember 2021 lalu. Tercatat sedikitnya 51 korban meninggal dunia. Sebagian korban adalah penambang pasir gunung Semeru. Selain itu ada banyak korban yang mengalami luka-luka. Hampir 10 ribu korban mengungsi di 148 titik pengungsian
