Kediri Memo.co.id
Sebagai wujud penterjemahkan program Kapolri Jendral Pol. Tito Karnavian terkait Promoter (Profesional, Modern,Terpercaya) dan untuk meningkatkan kedekatan hubungan antara kepolisian dengan masyarakat melalui persembahan bentuk-bentuk pelayanan yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan masyarakat akan jaminan keamanan, keadilan, serta penegakan hukum. Polres Kediri Kota membuat program aplikasi yang berbasis android dengan melibatkan tiga pilar yang diantaranya Kapolres Kediri Kota, Walikota Kediri dan Dandim 0809 Kediri.
Langkah awal sebelum program aplikasi ini diunduh play store khususnya smartphone yang berbasis android , Kapolres Kediri Kota AKBP Wibowo mengenalkan program ini kepada para pejabat utama di Polres Kediri Kota dan juga Walikota Abdullah Abu Bakat serta Dandim 0809 Kediri Letkol (Inf) Purnomosidi.
“Aplikasi ini lebih menjelaskan tentang kedekatan hubungan serta jalinan komunikasi yang terbangun dengan baik antara tiga pilar dengan masyarakat. Ini adalah bagian dari program yang akan kita persembahkan untuk masyarakat yakni BOS (Best Of Service) .
Masih menurut AKBP Wibowo, program yang digagas ini murni mengadopsi Kearifan Lokal ,” Masyarakat Kediri mungkin sudah tidak asing lagi dengan kalimat Panjalu Jayati.Semboyan Panjalu Jayati menurut sejarahnya terdapat dalam prasasti Hantang/Ngantang yang berangka tahun1057 Saka (1135 M) yang terpahat dalam batu dengan menggunakan aksara dan Jawa kuno. Dalam prasasti Hantang/Ngantang tersebut tertulis “Panjalu Jayati” yang artinya Kediri menang. Prasasti tersebut dibuat di masa-masa kejayaan Kerajaan Panjalu/ Kediri dibawah kepemimpinan Prabu Jayabaya,” kata AKBP Wibowo, Kamis (25/8).
Prasasti dikeluarkan sebagai piagam pengesahan anugerah untuk penduduk Desa Hantang/Ngantang yang setia pada Kediri selama perang melawan Kerajaan Jenggala, yang akhirnya dimenangkan oleh Kerajaan Panjalu/ Kediri.
“Dari prasasti yang terukir semboyan Panjalu Jayati tersebut ada empat hal yang relevan dengan semangat dan program saya saat ini.Yakni menang melawan kejahatan, “Narkoba, Kekerasan Sexual, Terorisme/Radikalisme dan Kecelakaan Lalu Lintas,” tegasnya.
Masih menurut AKBP Wibowo empat program tersebut diambil dengan slogan Panjalu Jayati, “Menang Melawan Kejahatan”. Bahwa situasi Kamtibmas secara khsusus maupun nasional saya mengamati ada 4 item permasalahan yaitu Narkoba, Kekerasan Sexual, Terorisme/Radikalisme dan Kecelakaan Lalu Lintas.