Kediri, memo.co.id
Sungguh tragis apa yang dialami AHH seorang balita laki-laki berusia 2,5 Tahun tewas setelah diduga mengalami kekerasan fisik dan seksual oleh Sentot Yuniarto 30 th yang tak lain adalah pamannya sendiri. anak dari pasangan bapak TW dan ibu IA warga jalan Singonegaran, Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri Jawa Timur meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Selasa Dini Hari 28/06/2016.
Dari keterangan Hari kristiono paman korban, ketika ditemui di rumah duka mengatakan peristiwa tersebut diketahui saat ayahnya hendak menjemput korban yang sedang bermain di tempat kerja Sentot Yuniarto 30th (pelaku), “Ahmad diketahui pertama kali hari senin itu oleh ayahnya saat akan dijemput di tempat kerja pelaku, sang ayah terkejut setelah melihat AHH (korban) tergeletak dengan luka parah dibagian kepala” Ungkap Hari
Dari hasil otopsi Rumah Sakit Bhayangkara, Korban mengalami kekerasan seksual (disodomi) dan pukulan oleh benda tumpul dibagian kepala bagian kiri hingga pecah 14cm.
Atas dasar otopsi tersebut pihak Kepolisian tak butuh waktu lama untuk menangkap pelaku yang tidak lain adalah pamannya sendiri Sentot Yuniarto 30th yang juga tinggal di jalan Singonegaran, Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Hingga kini petugas polres kediri Kota masih melakukan pemeriksaan kepada pelaku untuk mengerahui apa yang menjadi penyebab perbuatan hina tersebut sampai terjadi, dan jenasah korban akan dimakamkan pagi ini di pemakaman umum desa setempat. (Bm/Wing)
