Kediri, Memo
Polres siaga dengan 1.024 personil, guna pengamanan Hari Besar Paskah Minggu ini. Langkah ini untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan jemaah pasca ledakan bom di Makasar, tempo hari. Ini untuk antisipasi jelang perayaan kenaikan Isa Al Masih.
“Jadi polisi telah menyiapkan antisipasi menjelang perayaan kenaikan ISA Almasih. Rangkaian kegiatannya memiliki Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Kudus. Semua telah dipetakan,” kata Ketua Kepolisian Kediri AKBP Lukman Cahyono.
Lukman mengklaim telah berkoordinasi dengan Gereja dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti Keamanan Internal Gereja Organisasi Srtat (organisasi masyarakat) yang sejalan dengan pemikiran NKRI.
“Jadi jika keselamatan internal mengerti, jamaah dari mana yang ada atau migran,” tambahnya.
Mengenai personel polisi yang dikerahkan, Lukman mengaku telah menyiapkan sekitar 1024 personel. Namun, angka ini akan disesuaikan dengan kebutuhan setiap gereja yang melakukan perayaan Paskah.
“Intinya adalah kita siap untuk setiap personel yang dibutuhkan, untuk yang kemudian dikerahkan akan melihat jumlah peziarah di setiap gereja, seperti 5 personel untuk 100 penyembah,” katanya.
Lukman selanjutnya menjelaskan bahwa nanti para petugas akan memeriksa lokasi untuk memastikan keamanan sebelum beribadah. Jika Anda tahu ada benda atau sesuatu yang mencurigakan bahwa itu akan segera mengambil tindakan tegas.
Karena alasan ini, Lukman berharap bahwa masyarakat sekitarnya juga berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dari orang asing yang mencurigakan. Tentunya memastikan bahwa keamanan Kamtibmas di wilayah Kediri masih cukup normal.
“Jika masyarakat tahu kedatangan orang-orang baru di sana curiga pada gerakan, segera laporkan ke desa terkait atau jajaran pangkat,” katanya. ( jok )