MEMO – Di Indonesia, lebih dari 4 juta saudara kita yang menyandang disabilitas tuli menghadapi tantangan besar dalam mengakses pendidikan agama Islam, terutama dalam mempelajari Al-Qur’an. Kesulitan ini menyentuh hati ESQ Kemanusiaan Istiqomah, yang kemudian berinisiatif untuk menghadirkan mushaf Al-Qur’an isyarat.
“Kami berupaya keras untuk menyediakan mushaf Al-Qur’an isyarat bagi teman-teman tuli di seluruh Indonesia,” ungkap Ketua Umum ESQ Kemanusiaan, Lea Sri Endari Irawan, di Jakarta pada Selasa (18/3/2025).
Baca Juga: Baznas Salurkan 1 Ton Beras untuk Korban Banjir Rob Tulangbawang: Bukti Nyata Kepedulian
Program mulia ini mendapat dukungan penuh dari lembaga kemanusiaan Indonesia CARE dan Yayasan Sakinah Finance. Bersama-sama, mereka menyelenggarakan pelatihan pengembangan Kecerdasan Emosional dan Spiritual bagi ratusan teman tuli.
“Selain itu, kami juga memberikan pelatihan literasi keuangan syariah yang disampaikan oleh Yayasan Sakinah Finance, serta pelatihan Kecerdasan Emosional dan Spiritual yang dibawakan oleh dua motivator handal,” jelas Lea.
Ketua Asosiasi Tuli Muslim Indonesia (ATMI), Rama Syahti, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada ESQ Kemanusiaan. Ia mengakui konsistensi ESQ dalam mengawal pengadaan mushaf Al-Qur’an isyarat bagi teman-teman tuli.
“Alhamdulillah, acara hari ini berjalan lancar dan sukses. Semoga program mushaf isyarat ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi lebih banyak lagi teman tuli muslim di Indonesia,” harapnya.
Baca Juga: Saat Dentuman "Horeg" Mengusik Ketenangan dan Mengundang Fatwa MUI Jatim
Direktur Eksekutif Indonesia CARE, Lukman Azis Kurniawan, menambahkan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan positif ini. Indonesia CARE dan ESQ Kemanusiaan telah berhasil menyalurkan mushaf Al-Qur’an isyarat kepada teman-teman tuli di wilayah Karawang, Jawa Barat.
“Kami terus mengajak para dermawan untuk ikut berpartisipasi dalam mendukung program ini. Bagi yang ingin membantu, dapat menghubungi langsung ESQ Kemanusiaan atau Indonesia CARE,” ajak Lukman.












