MEMO – Salat tarawih, ibadah malam yang identik dengan bulan Ramadan, ternyata menyimpan manfaat luar biasa bagi kesehatan pencernaan. Gerakan-gerakan dalam salat tarawih membantu tubuh lebih rileks setelah berbuka puasa, sehingga proses pencernaan berjalan lebih lancar.
Gerakan rukuk dan sujud dalam salat tarawih merangsang peristaltik usus, yaitu gerakan kontraksi otot-otot usus yang mendorong makanan melalui saluran pencernaan. Menurut kitab Thibbun Nabawi, salat tarawih dapat mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti kembung dan sembelit.
Mengutip dari situs resmi NU, berikut adalah delapan manfaat salat tarawih bagi kesehatan pencernaan: