MEMO – Organisasi Islam terbesar di Indonesia, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dengan lantang menyerukan urgensi persatuan dunia dalam menghadapi tindakan agresi yang dilakukan oleh Israel. Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, menggarisbawahi bahwa kekuatan solidaritas internasional adalah esensi utama untuk menanggulangi konflik global secara menyeluruh.
“Kami memiliki jaringan pertemanan dan sinergi yang luas dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian mendalam dan cita-cita luhur yang sama. Ke depan, jaringan ini akan bertransformasi menjadi aliansi kerja sama yang solid untuk merealisasikan inisiatif yang sedang kami rancang,” tegas Gus Yahya dalam pernyataannya di Jakarta pada hari Rabu (16 April 2024).
Lebih lanjut, Gus Yahya mendorong terciptanya gelombang solidaritas global untuk menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan yang melanda dunia. Beliau meyakini sepenuh hati bahwa impian akan perdamaian abadi dapat terwujud melalui kolaborasi erat dengan berbagai elemen masyarakat internasional yang memiliki perhatian dan visi yang serupa.