Kediri, Memo
Memo, hari ini. Impian masyarakat Kabupaten Kediri untuk memiliki stadion megah kian mendekati kenyataan. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau akrab disapa Mas Dhito, memastikan bahwa pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati (GDJ), yang telah dimulai sejak 2023, akan tuntas pada tahun 2027. Proyek ambisius ini dibiayai sepenuhnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kediri dan akan dilaksanakan secara bertahap.
Mas Dhito menjelaskan rincian tahapan pembangunan GDJ. Untuk tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Kediri mengalokasikan anggaran signifikan. “Tahun 2025 ini kita anggarkan Rp10 miliar untuk menyelesaikan Zona A dan Rp3 miliar untuk pembangunan jalan,” kata Mas Dhito saat meninjau lokasi stadion pada Kamis (3/7/2025).
Zona A merupakan area krusial yang berfungsi sebagai ruang utama bagi para pemain. Pekerjaan di zona ini meliputi interior, arsitektur dinding, pemasangan lantai granit, serta instalasi sistem mekanikal dan elektrikal (MEP). Selain itu, pintu masuk utama stadion juga akan diselesaikan pada tahap ini.
Selain fokus pada Zona A, Pemkab Kediri juga menganggarkan Rp3 miliar untuk pembangunan akses jalan di depan stadion. Jalan selebar 7 meter ini, dilengkapi bahu jalan masing-masing 1 meter, nantinya akan terhubung langsung dengan akses jalan provinsi.
Proses pembebasan lahan sepanjang 675 meter untuk menyambungkan jalan ini ke jalan provinsi telah rampung pada tahun 2024 lalu, dengan anggaran mencapai Rp13 miliar. “Tahun kemarin kita telah membebaskan lahan (akses tembus Jalan Provinsi) dengan anggaran Rp13 miliar,” tambah Mas Dhito.
Secara keseluruhan, progres pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati saat ini telah mencapai sekitar 30 persen. Angka ini mencakup penyelesaian struktur bangunan baik di bagian dalam maupun luar stadion. Pembangunan dilakukan secara bertahap setiap tahun untuk memastikan kelancaran dan kualitas hasil. Mas Dhito menegaskan komitmennya bahwa setiap tahun anggaran akan dialokasikan untuk kelanjutan proyek ini.
Untuk tahun-tahun berikutnya, rincian anggaran dan fokus pekerjaan juga sudah ditetapkan. Pada tahun 2026, Pemkab Kediri mengalokasikan pagu anggaran sebesar Rp55 miliar. Fokus utama pekerjaan di tahun ini adalah pemasangan atap stadion, instalasi sistem MEP secara menyeluruh, serta pengembangan kawasan atau site development.
Kemudian, pada tahun 2027, anggaran sebesar Rp51 miliar disiapkan untuk penyelesaian akhir, meliputi pemasangan single seat atau kursi penonton, penyempurnaan sistem MEP, dan penuntasan site development.
Dengan perencanaan yang matang dan alokasi anggaran yang berkelanjutan, Mas Dhito optimis. “Saya memastikan pembangunan stadion ini akan selesai pada tahun 2027,” tegasnya.
Stadion Gelora Daha Jayati diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan warga Kediri, tetapi juga ikon baru yang mendukung berbagai kegiatan olahraga dan kemasyarakatan di wilayah tersebut.