MEMO – Di hari kedua perayaan Idul Fitri 2025, suasana hangat dan penuh persaudaraan terasa di kediaman Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Jalan Jemursari, Surabaya. Khofifah menerima kunjungan silaturahim dari rombongan Keuskupan Surabaya, sebuah momen yang semakin mempererat tali persaudaraan antarumat beragama di Jawa Timur.
Rombongan Keuskupan Surabaya dipimpin langsung oleh Uskup Surabaya RD Agustinus Tri Budi Utomo, didampingi oleh para suster dan sejumlah umat Katolik. Perwakilan dari Pemuda Katolik juga turut hadir dalam acara yang penuh keakraban ini.
“Ini adalah bukti nyata bahwa persaudaraan antarumat beragama di Jawa Timur terjalin dengan sangat baik,” ungkap Khofifah dengan penuh syukur.
Ia menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Keuskupan Surabaya yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturahim, sehingga momentum Idul Fitri tahun ini menjadi semakin istimewa dan bermakna.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Keuskupan Surabaya dan para suster. Kehadiran ini sungguh menghangatkan jalinan silaturahmi kita,” tutur Khofifah.
Gubernur Jawa Timur berharap agar pertemuan yang penuh kehangatan ini dapat menjadi simbol kuatnya persaudaraan lintas agama yang terus dibangun dan dipelihara di berbagai kesempatan.
“Semoga persaudaraan yang telah terjalin dengan baik ini dapat terus kita kembangkan di berbagai lini, tempat, dan waktu,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menegaskan bahwa silaturahim yang terjalin di momentum Idul Fitri semakin mempererat hubungan yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat.
“Momentum Idul Fitri ini harus kita sambut dengan penuh kehangatan dan sukacita. Saya sangat senang bisa bertemu dan menyapa masyarakat secara langsung,” kata Khofifah.
Tak lupa, Gubernur Jawa Timur juga mengimbau kepada masyarakat yang sedang dalam perjalanan mudik untuk selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap prima dan memanfaatkan rest area yang telah disediakan untuk beristirahat.