Example floating
Example floating
banner 728x250
BLITAR

Selamat Ulang Tahun, Polisiku: Masyarakat Blitar Raya Menanti Hoegeng-Hoegeng Baru

Prawoto Sadewo
×

Selamat Ulang Tahun, Polisiku: Masyarakat Blitar Raya Menanti Hoegeng-Hoegeng Baru

Sebarkan artikel ini
Penulis: Prawoto Sadewo, Wartawan Memo.co.id sekaligus Ketua SMSI Blitar Raya

Oleh: Wartawan Memo.co.id

Ketua SMSI Blitar Raya

Di usia ke-79 tahun, Kepolisian Negara Republik Indonesia bukan lagi sekadar dewasa. Ia telah memasuki usia matang masa yang semestinya mencerminkan kebijaksanaan, integritas, dan kedewasaan dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Ketika menulis tentang Korps Bhayangkara, bayangan tentang sosok legendaris Hoegeng Imam Santoso tak bisa dihindarkan. Mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia kelima ini, bukan sekadar pemimpin. Ia adalah ikon moralitas, keberanian, dan keteladanan dalam sejarah kepolisian. Dikenal sebagai polisi yang jujur, humanis, dan berintegritas tinggi, Hoegeng adalah teladan yang terus dikenang. Polisi yang bukan hanya pemberani dalam menegakkan hukum, tapi juga seniman, musisi, pelukis, dan pecinta berkebun.

Kini, di era digital yang serba cepat dan transparan, masyarakat mendambakan hadirnya sosok-sosok Hoegeng baru. Meski di tengah dinamika dan tantangan, tak bisa dimungkiri bahwa masih ada oknum yang menyimpang dari nilai-nilai luhur Bhayangkara. Pungli, penyalahgunaan wewenang, dan ketidakadilan kerap menjadi sorotan. Namun, penting untuk membedakan institusi dari segelintir oknum. Sebab, di sisi lain, banyak pula anggota kepolisian yang bekerja dalam diam, menjaga stabilitas dan merawat kepercayaan masyarakat.

Di Blitar Raya, dua sosok Kapolres telah menjadi wajah profesionalisme kepolisian saat ini: AKBP Arif Fazlurrahman, sebagai Kapolres Blitar, dan AKBP Titus Yudho Uly, sebagai Kapolres Blitar Kota. Keduanya bak dua sisi mata uang—memiliki gaya kepemimpinan berbeda, namun bersatu dalam semangat yang sama: menjaga kondusivitas wilayah dan melayani masyarakat sepenuh hati.