Example floating
Example floating
Berita Kediri

Rapat Paripurna di DPRD Nganjuk Gaduh – Pemicunya Bupati Terlambat 2 jam

×

Rapat Paripurna di DPRD Nganjuk Gaduh – Pemicunya Bupati Terlambat 2 jam

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

DPRD Nganjuk Gaduh

NGANJUK, MEMO.CO.ID –
Suasana rapat paripurna DPRD Nganjuk dalam agenda penyampaian raperda hak keuangan dan administratif yang dilaksanakan pada hari (25/7) berlangsung gaduh.

Itu dipicu karena keterlambatan Bupati Taufiqurohman datang dalam rapat paripurna molor sampai 2 jam dari jadwal yang semestinya dimulai pukul 13.00 WIB. Namun bupati datangnya pukul 15.00 WIB.

Dengan keterlambatan orang nomor satu di Kabupaten Nganjuk ini, tidak kurang dari 26 anggota dewan yang hadir sebagai peserta rapat sidang paripurna spontan memanas.

Untuk melampiaskan kekesalan itu ada salah satu anggota dewan dari partai Gerindra ,Arbayana sambil menunggu kedatangan bupati nekat memutar musik didalam ruang sidang. Suasana beda itu disaksikan langsung oleh jajaran SKPD yang hadir.

Dengan aksi anggota komisi A dari fraksi Demokrat tersebut terkesan menggelikan dan unik tapi dari pimpinan sidang yang diketuai oleh Sumardi tak berani mencegah. Aksi tersebut berlangsung lama berdurasi sampai 1 jam.

Dan lebih memanasnya lagi ketika bupati Taufiqurohman masuk ruang sidang spontan memancing hujan intrupsi dan adu argumentasi dari para anggota dewan dengan pimpinan sidang saat akan dimulainya rapat.

Kritikan Arbayana juga mengalir deras yang ditujukan kepada bupati. ” Kalau renja ditetapkan pukul satu siang tapi bupati datang pukul tiga sore jelas ini meremehkan dewan. Kalau setiap sidang datang terlambat ini korupsi waktu dan tidak menghargai aturan sidang,” tukas Arbayana dengan nada tinggi.

Selain Arbayana ada juga anggota dewan dari komisi C ,M.Fauzi Irwana menanyakan tentang hancurnya jalan kabupaten akibat dilalui duble truk menggangkut tanah uruk untuk proyek tol.

Menurut Fauzi dengan kondisi ini dengan adanya proyek nasional ini jangan sampai mengorbankan aset jalan milik pemerintah daerah.

Usai rapat saat wartawan bertanya kepada bupati kenapa datang terlambat dalam sidang menurutnya sebelumnya sudah konfirmasi kepada pimpinan dewan. ” Saya sudah konformasi kepada pimpinan dewan. Beritanya tolong jangan diplintir plintir,’ ujarnya seraya berjalan meninggalkan lantai dua DPRD. (adi)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.