Example floating
Example floating
Birokrasi

Program Makan Bergizi Gratis 2025: Desa Siap Kelola Dapur Umum dan Perkuat Ekonomi Lokal

Avatar
×

Program Makan Bergizi Gratis 2025: Desa Siap Kelola Dapur Umum dan Perkuat Ekonomi Lokal

Sebarkan artikel ini

MEMO – Pada tahun 2025, program makan bergizi gratis akan mulai dijalankan secara nasional. Salah satu inovasi menarik dari program ini adalah pengelolaan dapur umum yang kemungkinan besar akan melibatkan desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menyampaikan bahwa pihaknya sedang menjalin koordinasi dengan Badan Gizi Nasional untuk menyiapkan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pelaksanaan program ini. “Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan asupan gizi masyarakat, tetapi juga melibatkan desa sebagai penggerak utama,” ujar Yandri pada Sabtu (28/12/2024).

Baca Juga: Pemerintah Atur Strategi Serap Panen Petani Besar-besaran

Pengelolaan dapur umum oleh BUMDes tidak hanya berfungsi untuk mendukung program makan bergizi gratis, tetapi juga berpotensi menjadi sumber pendapatan baru bagi desa. “Badan Gizi Nasional dapat menyewa dapur umum yang dibangun BUMDes, sehingga ini bisa menggerakkan roda ekonomi desa,” tambahnya.

Lebih lanjut, Yandri juga menjelaskan rencana pembentukan desa tematik yang akan mendukung penyediaan bahan pangan lokal. Desa tematik ini akan difokuskan pada swasembada pangan dengan menekankan keseimbangan nutrisi, termasuk karbohidrat, protein, dan vitamin.

Baca Juga: Presiden Prabowo Pastikan Kereta Cepat Melaju Jauh hingga Banyuwangi, Sumatera dan Kalimantan Menyusul

“Kami akan memetakan 75 ribu desa di seluruh Indonesia berdasarkan potensi lokalnya untuk dijadikan desa tematik,” jelas Yandri.

Program ini juga akan memanfaatkan dana desa sebagai salah satu sumber pembiayaan utama. “Dengan dukungan dari desa tematik, bahan baku untuk dapur umum dapat dipenuhi secara lokal, sehingga dana desa terus berputar. Ini akan berdampak signifikan pada pengurangan kemiskinan di desa,” tutup Yandri.

Baca Juga: Bukan Cuma Soal Gizi, Mas Dhito Ubah Strategi Lawan Stunting Kediri, Soroti Kebersihan Air dan Sanitasi Warga

Dengan langkah ini, program makan bergizi gratis tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga memperkuat kemandirian dan ekonomi desa di seluruh Indonesia.